Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 26 October 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Ekonomi Pembangunan
di-posting oleh 110231100018 pada 2015-03-02 23:21:50  •  965 klik

ANALISIS KETIMPANGAN DAN TIPOLOGI WILAYAH KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010 - 2012
The Analysis of District Typology in Regencies/Cities in East Java Province at 2010-2012

disusun oleh YUSLAM BUDI ANGSORI


SubyekKlasifikasi wilayah
ketimpangan PDRB
Kata KunciKetimpangan PDRB wilayah
Tipologi Klassen kabupaten/kota di JawaTimur

[ Anotasi Abstrak ]

ABSTRAK Yuslam Budi Angsori “Analisis Tipologi Wilayah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 – 2012”. Dibawah bimbingan Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si dan Andri Wijanarko S.E., M.E. Perekonomian suatu daerah dapat di lihat dari PDRB per kapita dan tingkat ketimpangan dalam suatu daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat ketimpangan PDRB dan klasifikasi Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk dan PDRB kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2010 – 2012 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan alat analisis Indeks Williamson dan Tipologi Klassen. Dari analisis Indeks Williamson diketahui tingkat ketimpangan PDRB di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012 tergolong tinggi, Karena nilai IW sebesar 0,63. Dari tahun 2010 sampai 2012 tingkat ketimpangan PDRB Jawa Timur selalu mengalami kenaikan, tingkat ketimpangan dari tahun 2010 – 2012 masing – masing sebesar 0,61, 0,63 dan 0,65. Ketimpangan yang terjadi disebabkan oleh ketimpangan kabupaten/kota yang tidak masuk dalam kawasan. Karena tingkat ketimpangan kabupaten/kota yang masuk dalam kawasan tergolong kecil jika dibandingkan dengan tingkat ketimpangan kumpulan kabupaten/kota yang tidak masuk dalam sebuah kawasan. Hasil dari Analisis Tipologi Klassen menunjukkan klasifikasi kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012 mayoritas berada pada daerah relatif tertinggal. Kabupaten/kota yang tergolong daerah cepat maju dan tumbuh mayoritas berada pada kawasan PKN. Kabupaten/kota yang termasuk dalam kawasan PKW dan PKWP mayoritas kabupaten/kota yang tergolong daerah berkembang cepat. Untuk kawasan PKL, kabupaten/kota yang masuk dalam kawasan ini mayoritas termasuk daerah relatif tertinggal. Dari hasil analisis Tipologi Klassen dapat juga diketahui kabupaten/kota yang mengalami perpindahan klaster dari tahun 2010 – 2012 sebanyak tujuh belas kabupaten/kota, sisanya tidak mengalami perpindahan klaster selama periode tahun tersebut. ABSTRAK Yuslam Budi Angsori “Analisis Tipologi Wilayah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 – 2012”. Dibawah bimbingan Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si dan Andri Wijanarko S.E., M.E. Perekonomian suatu daerah dapat di lihat dari PDRB per kapita dan tingkat ketimpangan dalam suatu daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat ketimpangan PDRB dan klasifikasi Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk dan PDRB kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2010 – 2012 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan alat analisis Indeks Williamson dan Tipologi Klassen. Dari analisis Indeks Williamson diketahui tingkat ketimpangan PDRB di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012 tergolong tinggi, Karena nilai IW sebesar 0,63. Dari tahun 2010 sampai 2012 tingkat ketimpangan PDRB Jawa Timur selalu mengalami kenaikan, tingkat ketimpangan dari tahun 2010 – 2012 masing – masing sebesar 0,61, 0,63 dan 0,65. Ketimpangan yang terjadi disebabkan oleh ketimpangan kabupaten/kota yang tidak masuk dalam kawasan. Karena tingkat ketimpangan kabupaten/kota yang masuk dalam kawasan tergolong kecil jika dibandingkan dengan tingkat ketimpangan kumpulan kabupaten/kota yang tidak masuk dalam sebuah kawasan. Hasil dari Analisis Tipologi Klassen menunjukkan klasifikasi kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012 mayoritas berada pada daerah relatif tertinggal. Kabupaten/kota yang tergolong daerah cepat maju dan tumbuh mayoritas berada pada kawasan PKN. Kabupaten/kota yang termasuk dalam kawasan PKW dan PKWP mayoritas kabupaten/kota yang tergolong daerah berkembang cepat. Untuk kawasan PKL, kabupaten/kota yang masuk dalam kawasan ini mayoritas termasuk daerah relatif tertinggal. Dari hasil analisis Tipologi Klassen dapat juga diketahui kabupaten/kota yang mengalami perpindahan klaster dari tahun 2010 – 2012 sebanyak tujuh belas kabupaten/kota, sisanya tidak mengalami perpindahan klaster selama periode tahun tersebut. ABSTRAK Yuslam Budi Angsori “Analisis Tipologi Wilayah Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 – 2012”. Dibawah bimbingan Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si dan Andri Wijanarko S.E., M.E. Perekonomian suatu daerah dapat di lihat dari PDRB per kapita dan tingkat ketimpangan dalam suatu daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat tingkat ketimpangan PDRB dan klasifikasi Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012. Data yang digunakan adalah data jumlah penduduk dan PDRB kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2010 – 2012 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan alat analisis Indeks Williamson dan Tipologi Klassen. Dari analisis Indeks Williamson diketahui tingkat ketimpangan PDRB di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012 tergolong tinggi, Karena nilai IW sebesar 0,63. Dari tahun 2010 sampai 2012 tingkat ketimpangan PDRB Jawa Timur selalu mengalami kenaikan, tingkat ketimpangan dari tahun 2010 – 2012 masing – masing sebesar 0,61, 0,63 dan 0,65. Ketimpangan yang terjadi disebabkan oleh ketimpangan kabupaten/kota yang tidak masuk dalam kawasan. Karena tingkat ketimpangan kabupaten/kota yang masuk dalam kawasan tergolong kecil jika dibandingkan dengan tingkat ketimpangan kumpulan kabupaten/kota yang tidak masuk dalam sebuah kawasan. Hasil dari Analisis Tipologi Klassen menunjukkan klasifikasi kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur tahun 2010 – 2012 mayoritas berada pada daerah relatif tertinggal. Kabupaten/kota yang tergolong daerah cepat maju dan tumbuh mayoritas berada pada kawasan PKN. Kabupaten/kota yang termasuk dalam kawasan PKW dan PKWP mayoritas kabupaten/kota yang tergolong daerah berkembang cepat. Untuk kawasan PKL, kabupaten/kota yang masuk dalam kawasan ini mayoritas termasuk daerah relatif tertinggal. Dari hasil analisis Tipologi Klassen dapat juga diketahui kabupaten/kota yang mengalami perpindahan klaster dari tahun 2010 – 2012 sebanyak tujuh belas kabupaten/kota, sisanya tidak mengalami perpindahan klaster selama periode tahun tersebut.


Deskripsi Lain

ABSTRACT Yuslam Budi Angsori “The Analysis of District Typology in Regencies/Cities in East Java Province at 2010-2012”. Advisors: Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si and Andri Wijanarko S.E., M.E. The economy of one area can be seen from PDRB per capita and level of imbalance in that area. This study is aimed to know the level of imbalance of PDRB and classification of regencies/cities in East Java Province at 2010-2012. The data are the number of residents and PDRB of regencies/cities in East Java at 2010-2012 which are taken from the Central Board of Statistics of East Java. This study uses Williamson Index and Klassen Typology as tool of analysis. From the analysis of Williamson Index, it can be seen that the level of imbalance of PDRB in East Java Province at 2010-2012 is included into high because the IW value is 0,63. From 2010 until 2012, the level of imbalance of PDRB in East Java always increases, each of them is 0,61, 0,63, and 0,65. This imbalance is caused by the imbalance of regencies/cities that does not enter the area, because the level of imbalance of regencies/cities that enters the area is fewer than the level of imbalance of regencies/cities collection that does not enter the area. The result of Klassen Typology analysis shows that the classifications of regencies/cities in East Java Province at 2010-2012 mostly are in the lagging behind regions. Mostly, the regencies/cities which belong to the area that can develop and grow are in PKN area. Regencies/cities which belong to PKW and PKWP area mostly included into the area that can develop quickly. For PKL area, regencies/cities which belong to this area are mostly included into the lagging behind regions. Based on the result of the Klassen Typology analysis, it also can be seen that regencies/cities which experience the cluster movement from 2010-2012 are seventeen regencies/cities, and the rest does not experience the movement cluster during that period of year.

Kontributor: Dosen Pembimbing I : Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si Dosen Pembimbing II : Andri Wijanarko SE, ME
Tanggal tercipta: 2015-01-29
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650
No Koleksi: 110231100018


Ketentuan (Rights) :
29 Januari 2015

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-ABSTRACT.pdf - 198 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-Cover.pdf - 1090 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-Chapter I.pdf - 344 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-Chapter II.pdf - 241 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-Chapter III.pdf - 163 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-Chapter IV.pdf - 949 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-Chapter V.pdf - 143 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-References.pdf - 193 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6650-Appendices.pdf - 321 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar