Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 28 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 110331100040 pada 2015-07-09 21:21:09 • 220 klik
PEMILIHAN ALTERNATIF PENERAPAN PRODUKSI BERSIH INDUSTRI PENGOLAHAN RUMPUT LAUT DENGAN PENDEKATAN ANALITYCAL NETWORK PROCESS (ANP)
SELECTING THE ALTERNATIVE APPLICATION OF CLEANER PRODUCTION SEAWEED PROCESSING INDUSTRY APPROACH ANALITYCAL NETWORK PROCESS (ANP)
disusun oleh YUNI ASTUTIK
Subyek: | Rumput laut Produksi bersih ANP (Analytical Network Process) |
Kata Kunci: | Kata kunci : Rumput laut produksi bersih ANP (Analytical Network Process). Key word : seaweed cleaner production ANP (Analitycal Network Process) |
[ Anotasi Abstrak ]
Dodol rumput laut dan permen rumput laut merupakan hasil Industri rumput laut, seperti kebanyakan industri selalu menghasilkan limbah industri berupa sisa rumput laut mutu rendah dan air sisa perendaman rumput laut. limbah tersebut tentunya sedikit banyak mencemari lingkungan, oleh karena itu dalam industri rumput laut perlu juga dilakukan penerapan prinsip produksi bersih. Produksi bersih merupakan upaya mengolah limbah yang dihasilkan oleh industri rumput laut, menjadi produk yang dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Alternatif produksi bersih yang ditawarkan adalah cendol, pakan ternak, bioetanol dan pupuk organik. Penentuan alternatif terbaik penerapan produksi bersih industri pengolahan rumput laut menggunakan metode ANP (Analytical Network Process). Penentuan alternatif terbaik didasarkan pada kriteria dan subkriteria. Kriteria dan subkriteria yang digunakan adalah aspek teknis (konstruksi dan operasi), aspek lingkungan (ramah lingkungan dan daya tampung lingkungan) dan aspek ekonomi (biaya dan manfaat). Hasil alternatif penerapan produksi bersih industri rumput laut menggunakan ANP didapatkan bahwa pemanfaatan limbah rumput laut menjadi pupuk organik (0,51881) menjadi alternatif pilihan terbaik, kemudian kemudian cendol (0,21805), pakan ternak (0,19011) dan bioetanol (0,07303).
Deskripsi Lain
Seaweed dodol or seaweed candies is a product of seaweed industry. As we know, lost of this industry produces an industrial waste in a form of low quality of seaweed waste and seaweed immersion residue. The waste will, of course, polute the environment, therefore in running seaweed industry, threre should be a cleaner production principle implemented. Cleaner production is part of an effort of processing waste produced by seaweed industries become a product that doesnot pollute environment. The alternative of cleaner production that are offered are cendol, cattle fodder, bio-ethanol, organic fertilizer. The best alternative determination of cleaner production implementation on seaweed processing industries is using ANP method (Analitycal Network Process). Criteria and sub-criteria is the reference in determining the best alternative. The criteria and sub-criteria used technical aspect (operation and construction), environment aspect (environmentally friendly and environmental capacity) and economical aspect (advantages and cost). The alternative result o clean production implementation on seaweed industry using ANP shows that seaweed waste utilization become organic fertilizer (0.51881) is the best alternative choice. Next, the alternative comes to cendol (0.21805), fodder (0,19011), and bio-ethanol ((0,07303)
Kontributor | : Dr. Moh. Fuad Fauzul Mu'amar. S.TP.,M.Si Dr. Ir. Abdul Azis Jakfar, MT. |
Tanggal tercipta | : 0000-00-00 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782 |
No Koleksi | : 110331100040 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-abstrak.pdf - 10 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-COVER.pdf - 564 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-CHAPTER I.pdf - 15 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-CHAPTER II.pdf - 20 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-CHAPTER III.pdf - 60 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-CHAPTER IV.pdf - 718 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-CHAPTER V.pdf - 8 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-REFERENCES.pdf - 20 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6782-APPENDICES.pdf - 307 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- POPULASI BAKTERI PADA RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) YANG TERSERANG PENYAKIT ICE-ICE
- Identifikasi Inefisiensi Dan Pengukuran Kinerja Produksi Bersih Pada Sentra UKM Batik (Studi Kasus : Pada Usaha Industri Kecil Batik Di Kabupaten Bangkalan)
- Identifikasi Spesies Kontaminan dan Perubahan Morfologi Sel Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Hasil Kultur Jaringan
- Analisis Strategi Pemasaran Rumput Laut (Studi Pada Petani Rumput Laut di Desa Pekandangan Tengah Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep)
- IDENTIFIKASI BAKTERI PENYEBAB PENYAKIT ICE-ICE PADA RUMPUT LAUT (Kappaphycus alvarezii)
Kembali ke Daftar