Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 24 October 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Sosiologi
di-posting oleh 110521100060 pada 2015-08-03 13:42:58  •  365 klik

HUBUNGAN PATRON KLIEN ANTARA JURAGAN DARAT (PEMILIK MODAL) DENGAN BURUH NELAYAN DI KELURAHAN BLIMBING KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN
RELATIONSHIP OF PATRON KLIEN BETWEEN OWNER OF LAND (CAPITAL OWNER) AND FISHERMAN LABORER IN BLIMBING VILLAGE, PACIRAN SUBDISTRICT, LAMONGAN REGENCY

disusun oleh KHOSYI'AH


SubyekHubungan Patron Klien: juragan darat (pemilik modal)
buruh nelayan
Kata KunciCapital Owner
Fisherman

[ Anotasi Abstrak ]

Khosyi’ah, NIM 110521100060, Program Studi Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya, Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini tentang Hubungan Patron Klien Antara Juragan Darat (Pemilik Modal) Dengan Buruh Nelayan di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan di bawah pembimbing Drs. Subandri, SM. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara juragan darat (pemilik modal) dengan nelayan buruh. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif deskriptif, dengan mengumpulkan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan cara ditentukan dan untuk menganalisis data dilapangan menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan, untuk pemeriksaan keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data yang di peroleh di lapangan. Hubungan ketergantungan antara juragan darat (pemilik modal) dengan buruh nelayan di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan tercermin dari ketergantungan ekonomi buruh nelayan dengan juragan darat (pemilik modal). Hubungan ini terjalin karena buruh nelayan meminta/meminjam uang terlebih dahulu sehingga cara mengembalikannya dengan menjadi ABK (anak buah kapal) dari juragan darat (pemilik modal). Hasil dalam penelitian ini hubungan juragan darat (pemilik modal) dengan buruh nelayan yang ada di Kelurahan Blimbing sangatlah erat dan memiliki keterikatan karena pinjaman uang yang diperoleh buruh nelayan sehingga menimbukan balas budi kepada juragan darat, spesifikasi dalam penguasaan yang dilakukan oleh juragan darat (pemilik modal) kepada nelayan buruh menjadikan buruh nelayan tidak bisa lepas/pindah juragan, adapun bentuk hubungan seperti keluarga sendiri. Buruh nelayan terikat dalam waktu dan pembagian kerja, hubungan ketergantungan dan hubungan sosial antara nelayan juragan dan nelayan buruh mempunyai timbal balik. Kata Kunci : Pemilik Modal, Buruh Nelayan


Deskripsi Lain

Khosyi’ah, NIM 11051100060, Sociology Study Program, Faculty of Social and Cultural Sciences, University of Trunojoyo Madura. This Study entitles The Relationship of Patron Klien Between Owner of Land (capital owner) and Fisherman Laborer in Blimbing village, Paciran subdistrict, Lamongan regency. Advisor : Drs. Subandri, SM. ABSTRACT This research aims to know the relationship between owner of land (capital owner) and fishermen laborer. This study applies descriptive qualitative method by collecting data through observation, interview, and documentation. In selecting informants, the study uses purposive sampling technique with determined way and to analyze data the study uses data reduction, data display, and drawing conclusion. In evaluating originality of the data, the research applies source triangulation for validation or comparison to the acquired data in doing research. The dependable relationship between owner of land (capital owner) and fisherman laborer in Blimbing village, Paciran subdistrict, Lamongan regency is recognized from the economical dependency of fisherman laborer with owner of land (capital owner). The relationship is intertwined because fisherman laborer asks for money earlier then the way to get it back he becomes ABK (ship crew) from the owner of land (capital owner). As a result, the relationship between owner of land (capital owner) and fisherman laborer in Blimbing village have close relation since the allowance for fisherman laborer becomes moral debt to owner of land. The specification of power which is done by owner of land to fisherman laborer cannot move to another owner of land (capital owner) so that the relation is such a family. The fisherman laborer is bound in time and work allotment, dependable relationship, and social relationship between the owner of fisherman and fisherman laborer which have interrelationship. Key words : Capital Owner, Fisherman Laborer

Kontributor: Drs. Subandri, MS
Tanggal tercipta: 2015-01-07
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896
No Koleksi: 110521100060


Ketentuan (Rights) :
01-07-2015

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896-110521100060_Abstrak.pdf - 299 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896-110521100060_Cover.pdf - 754 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896-110521100060_Chapter1.pdf - 393 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896-110521100060_Chapter2.pdf - 613 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896-110521100060_Chapter3.pdf - 392 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896-110521100060_Conclusion.pdf - 12 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896-110521100060_References.pdf - 291 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-6896-110521100060_Appendices.pdf - 1379 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar