Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan finansial pada usahatani sayuran organik dan ikan lele dengan menggunakan teknologi Aquabioponik. Kegiatan uji coba implementasi teknologi tepat guna Aquabioponik dilakukan pada Pesantren Mahasiswa Al-Kayyis Jalan Raya Telang Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R/C rasio, NPV, dan Payback Period. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa usahatani sayuran organik dan ikan lele layak untuk dijalankan karena nilai R/C Ratio sebesar 1,923, NPV (Net Present Value) sebesar 62.116.403, dan Payback Period selama 0,166 tahun. Sedangkan berdasarkan analisis sensitivitas yaitu jika terjadi kenaikan suku bunga dari 7,50 % naik menjadi 7,75 %, kenaikan harga input sebesar 6,50 %, penurunan volume penjualan sebesar 16,2 % dan penurunan harga jual sayuran organik dan ikan lele dengan teknologi Aquabioponik, usaha tersebut tetap layak dilakukan.


Deskripsi Lain

This study aims to determine the financial feasibility of the organic vegetable farming and catfish by using technology Aquabioponik. Pilot activities implementation of appropriate technology Aquabioponik conducted at Pesantren Al-Kayyis Students Highways Kamal Telang District of Bangkalan. The method used in this study is the R/C ratio, NPV, and payback period. Results from this study showed that organic vegetable farming and feasible catfish to be conducted because the value of R/C ratio of 1.923, the NPV (Net Present Value) amounted to 62,116,403, and Payback Period for 0.166 years. Whereas based on sensitivity analysis that is if there is an increase of 7.50% interest rate rose to 7.75%, the increase in input prices at 6.50%, a decrease in sales volume of 16.2% and a decrease in selling prices of organic vegetables and catfish with technology Aquabioponik, the business is still feasible.