Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan saat penyiangan terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L). Merr). Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang terletak di desa Telang kecamatan Kamal kabupaten Bangkalan pada ketinggian tempat ± 5 m dpl. Pelaksanaan dimulai bulan November 2014 sampai dengan bulan Januari 2015. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor dimana faktor pertama adalah waktu penyiangan yaitu tanpa penyiangan, penyiangan 2 dan 5 MST dan penyiangan 3 dan 6 MST serta faktor kedua adalah jarak tanam yaitu 40 × 20 cm, 40 × 30 cm dan 40 × 40 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu penyiangan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, berat kering polong, jumlah polong isi, berat biji per tanaman dan berat kering gulma. Perlakuan waktu penyiangan 2 dan 5 MST merupakan waktu penyiangan yang optimal bagi pertumbuhan dan hasil tanaman kedelai. Sedangkan perlakuan jarak tanam tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Interaksi antara perlakuan waktu penyiangan dan jarak tanam terjadi saat umur 6 MST pada variabel pengamatan jumlah daun.


Deskripsi Lain

The purpose of the study is to determine effect planting spacing and time weeding of soybeans (Glycine max (L). Merr) to growth and production. The study is conducted at experimental garden of Agrotechnology department, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura which is located at Telang Village, Kamal District, Bangkalan Region. The height of research location is ± 5 meters above sea level in November 2014 up to January 2015. The study used Block random design factorial consisting of two factors where the first factor is weeding at 2 and 5 week after planting (WAP), and weeding 3 and 6 WAP and the second factor is a planting distance of 40 cm × 20 cm, 40 cm × 30 cm and 40 cm × 40 cm. The results showed that the weeding time significantly influences number of leaves, pods dry weight, number of pods, seed weight per plant and weed dry weight. The treatment weeding time 2 and 5 WAP is weeding time optimum for the growth and yield of soybean. Interaction between treatment time weeding and planting distance occurs at age 6 WAP on observation variable number of leaves.

• RESPON TANAMAN KEDELAI SAYUR EDAMAME TERHADAP PERBEDAAN JENIS PUPUK DAN UKURAN JARAK TANAM
• RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L) Merr) KULTIVAR EDAMAME TERHADAP PENGOLAHAN TANAH DAN TAKARAN KOTORAN AYAM DI TANAH MEDITERAN
• ANALISIS FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTANIAN KOMODITAS KEDELAI DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2009 - 2011
• RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERONG (Solanum melongena L.) TERHADAP JARAK TANAM DAN PUPUK KOTORAN AYAM
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERMINTAAN KOMODITAS KEDELAI DI JAWA TIMUR TAHUN 2008–2012