Khoiriyah, Potret Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Di Kota Surabaya. Dibawah bimbingan Rahmat Zuhdi, S.E., MSA., Ak., QIA., CA dan Adi Darmawan Ervanto, S.E., MA., Ak., CPA., CA. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui cara DPPK Kota Surabaya melakukan verifikasi basis data PBB-P2, dan cara DPPK Kota Surabaya menyelesaikan permasalahan basis data PBB-P2. Penerimaan PBB-P2 di Kota Surabaya tahun 2011-2013 belum mencapai target. Kondisi ini ditengarai karena adanya permasalahan basis data. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. Penelitian ini menemukan bahwa terdapat ketidaksesuaian basis data PBB Perkotaan dengan kondisi lapangan. Hal ini diketahui oleh pihak DPPK berdasarkan pada laporan dari wajib pajak dan/atau UPTD. Ketidaksesuaian basis data berdampak pada timbulnya masalah piutang PBB Perkotaan. DPPK Kota Surabaya menyelesaikan permasalahan basis data dengan melakukan pemeliharaan basis data secara pasif atau aktif, survey lapangan dan melakukan verifikasi basis data. Verifikasi basis data dilakukan dengan cara mencocokkan basis data dengan data hasil survey. DPPK lebih banyak melakukan pemeliharaan basis data secara pasif, yaitu menunggu laporan atas ketidaksesuaian basis data. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya tenaga survey. Kata Kunci: PBB-P2, Basis Data, Verifikasi


Deskripsi Lain

Khoiriyah, Portrait of Land and Building Tax Rural and Urban Sectors In Surabaya City. Adviced by Rahmat Zuhdi, S.E., MSA., Ak., QIA., CA and Adi Darmawan Ervanto, S.E., MA., Ak., CPA., CA. The purposes of the study are to determine the way of DPPK Surabaya in verifying PBB-P2 databases and overcoming problems occured in PBB-P2 databases. PBB-P2 Surabaya in 2011-2013 does not reach the target. The condition is assumed by the occurence of database problems. The study belongs to qualitative with phenomenology approach. Data collecting is conducted through observation, documentation and interview. The study reveals that there is a missmatch between PBB Urban database and fact on field. This is stated by DPPK based on the complaint from assessable and/ or UPTD. The missmatch of database will affect on the occurence on urban PBB claim problems. DPPK surabaya overcomes the database problems by doing database maintenance both in active and passive, field survey and conducting database verification. Database verification is conducted by matching between database and survey data. DPPK mostly does a passive database maintenance which means waits complaint on the database missmatch. The fact is caused by the lack of surveyor. Keywords: PBB-P2, Database, Verification

• ANALISIS PERSIAPAN DAN EFEKTIVITAS PENGALIHAN PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI KABUPATEN BOJONEGORO
• POTRET PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN DI KOTA SURABAYA
• PENGAMBIL-ALIHAN PEMBAYARAN PBB-P2 OLEH KEPALA DESA DALAM JERATAN JANJI KAMPANYE: TANYA KENAPA?
• PEMBAYARAN PBB-P2 OLEH KEPALA DESA: UPAYA MENGHINDARI “KONFLIK”
• Menelusuri Faktor Pembentuk Kepatuhan Wajib Pajak PBB-P2 di Desa Gandul Kabupaten Madiun