Pencemaran laut dapat diartikan sebagai adanya hasil buangan aktivitas makhluk hidup yang masuk ke laut, dimana sebagian limbah yang terlarut dalam air, sebagian tenggelam ke dasar dan terkonsentrasi ke sedimen dan sebagian lagi masuk ke dalam jaringan tubuh organisme laut. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui nilai konsentrasi kandungan logam berat timbal (Pb) pada kerang kepah (Polymesoda erosa) di Perairan Kamal Kabupaten Bangkalan; (2) mengetahui kandungan logam berat timbal (Pb) pada sedimen, dan (3) mengetahui perbandingan antara kandungan logam berat timbal (Pb) pada sedimen dan kerang kepah (Polymesoda erosa). Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu penentuan lokasi sampling, pengambilan sampel, preparasi, dan uji timbal (Pb) pada kerang kepah (Polymesoda erosa) dan sedimen menggunakan metode AAS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan timbal (Pb) pada kerang kepah (Polymesoda erosa) di stasiun 1 sebesar 0,0399 ppm, stasiun 2 sebesar 0,0603 ppm, stasiun 3 sebesar 0,078 ppm, sedangkan kandungan logam Pb pada sedimen di stasiun 1 sebesar 4,171 ppm, stasiun 2 sebesar 0,36 ppm dan stasiun 3 sebesar 13,78 ppm. Perbandingan konsentrasi logam Pb pada kerang kepah (Polymesoda erosa) dengan sedimen adalah pada (stasiun I) 1 : 104,54, (stasiun II) 1 : 5,97, dan (stasiun III) 1 : 176,67.


Deskripsi Lain

Marine pollution can be defined as the results of the activity of the exiles living things into the sea, where most waste being dissolved in the water, some sink to the bottom and concentrated into sediments and others entering into the body of marine organism. The research aims to (1) know the value of heavy metal concentration of lead (Pb) on shells kepah (Polymesoda erosa) in district waters Kamal, Bangkalan; (2) know the content of heavy metals lead (Pb) on sediment; (3) know of the comparison between the content of heavy metals lead (Pb) on sediments and shells kepah (Polymesoda erosa). The research was conducted in several stages that is the determination of the sampling location, sampling retrieval, preparation and test lead (Pb) in shells kepah (Polymesoda erosa) and sediments reviewed by AAS method. The result showed that the content of lead (Pb) in shells kepah (Polymesoda erosa) in statiun I of 0,0399 ppm, station II of 0,0603 ppm, station III of 0,078 ppm, where as the of lead (Pb) in sediments at station I amounted to 4,171 ppm, station II amounted to 0,36 ppm, and station III of 13,78 ppm. The comparison of metal concentration of Pb in the shells kepah (Polymesoda erosa) and sediment is at the (station I) 1: 104,5), (station II) 1: 5.97, and (station III) 1: 176,67.

• PERBANDINGAN SEBARAN TOTAL PADATAN TERSUSPENSI PROFIL PERMUKAAN MELALUI PENDEKATAN EK-SITU DAN IN-SITU DI PERAIRAN KAMAL DAN LABANG KABUPATEN BANGKALAN
• ANALISIS LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) PADA KERANG KEPAH (Polymesoda erosa) DI PERAIRAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN
• ANALISA KANDUNGAN LOGAM BERAT Fe PADA AIR DAN SEDIMEN DI LOKASI PEMBONGKARAN KAPAL PERAIRAN KAMAL MADURA
• STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS LINGKUNGAN DI LOKASI PEMBONGKARAN KAPAL PERAIRAN KAMAL MADURA
• DINAMIKA PARAMETER FISIKA KIMIA DAN PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS PERAIRAN DENGAN STATUS LINGKUNGAN PERAIRAN DI KAMAL KABUPATEN BANGKALAN MADURA