Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 110421100031 pada 2015-08-13 12:59:33 • 546 klik
Penerapan Value Stream Mapping Dalam Upaya Memperbaiki sistem Produksi (Studi Kasus PT.Barata Indonesia Gresik)
In the application of Value Stream Mapping Efforts Improving Production System (Case Study PT.Barata Indonesia Gresik)
disusun oleh ELIZA NUR JULAY H
Subyek: | Value Stream Mapping |
Kata Kunci: | value stream mapping 5 Whys 5W 1H Pemborosan Root Cause Analysis |
[ Anotasi Abstrak ]
Dalam proses pembutan produk pastinya terdapat aktifitas yang dilakukan, baik aktifitas yang memberikan nilai tambah ataupun aktifitas yang tidak memberi nilai tambah, atifitas inilah yang akan mempengaruhi lamanya proses produksi dan dapat menimbulkan adanya pemborosan. Pt. Barata Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufacture sebagai penghasil peralatan berat misalkan yaitu bolgie kereta api, dalam alur pembuatan bolgie seringkali terjadinya waiting time yang disebabkan karena adanya aktifitas non value added. Untuk melihat lebih dalam mengenai pemborosan yang terjadi pada proses produksi pembuatan bolgie maka metode yang akan dilakukan yaitu dengan penerapan value stream mapping (VSM) yang biasanya digunakan untuk mengidentifikasi suatu pemborosan dengan cara mendokumentasikan setiap proses produksi untuk melihat aktifitas- aktifitas yang tidak memberikan nilai tambah pada proses produksi, selain menggunakan VSM untuk mengidentifikasi adanya pemborosan juga menerapakan metode root cause analysis yaitu cause effect diagram dimana metode ini akan di kombinasikan dengan metode 5 Whys Analysis yang mana permasalahan yang terjadi pada metode 5 whys ini akan diselesaikan menggunakan metode 5W 1H. Dari pembuatan current value stream mapping didapatkan waktu leadtime yang dibutuhkan dalam pembuatan bolgie yaitu sebesar 3971 menit dengan hasil sebesar 9 unit bolgie setelah adanya perbaikan waktu leadtime pembuatan bolgie menjadi 1347 menit dengan output sebesar 18 unit bolgie.
Deskripsi Lain
In the process of making sure products are the activities conducted, both activities that provide added value or activities that do not add value, this activity which will affect the length of the production process and can lead to their waste. Pt. Barata Indonesia is one company that is engaged in manufacture as a manufacturer of heavy equipment bolgie suppose that the train, in the creation flow bolgie often the waiting time is due to the non-value added activities. To see more about the waste that occurs in the production process of making bolgie the methods that will be done is by the application of value stream mapping (VSM) is usually used to identify a waste by documenting every production process to see aktifitas- activities that do not provide added value the production process, in addition to using the VSM to identify the waste also applying root cause analysis methods that cause effect diagram in which this method will be combined with the 5 Whys Analysis method in which the problems occurred in five whys method will be resolved using 5W 1H method. From the making current value stream mapping obtained leadtime time required in making bolgie that is equal to 3971 minutes with the results of 9 units bolgie after the repair time leadtime manufacture bolgie be 1347 min with an output of 18 units bolgie.
Kontributor | : Sugeng Purwoko, S.T., M.T ; Imron Kuswandi, S.T., M.T |
Tanggal tercipta | : 2015-07-30 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257 |
No Koleksi | : 110421100031 |
Ketentuan (Rights) :
Tugas Akhir Ini disahkan pada Tahun 2015
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Abstract.pdf - 89 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Cover.pdf - 1184 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Chapter1.pdf - 102 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Chapter2.pdf - 402 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Chapter3.pdf - 229 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Chapter4.pdf - 1753 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Conclusion.pdf - 88 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Refrences.pdf - 186 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7257-110421100031_Appedinces.pdf - 1659 KB
Dokumen sejenis...
- IDENTIFIKASI DAN UPAYA MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI LANTAI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING (STUDI KASUS: PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK, GRESIK)
- Analisis dan Usulan Perbaikan Pemborosan (Waste) Pada Produksi Pintu Besi Dengan Pendekatan Value Stream Mapping dan Ergonomi
- Penerapan Konsep Lean Manufacturing Dengan Value Stream Mapping Untuk Mengidentifikasi Waste Pada Produksi Karung
- ANALISIS PENGELOLAAN PRODUKSI BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIMULASI ARENA (STUDI KASUS : UKM BATIK PANCAWARNA PAMEKASAN)
- ANALISIS WASTE PADA PT. REFINDO INTISELARAS INDONESIA DAN UPAYA PERBAIKANYA MENGGUNAKAN VSM (VALUE STREAM MAPPING)
Dokumen yang bertautan...
- IDENTIFIKASI DAN UPAYA MENGURANGI PEMBOROSAN PADA PROSES PRODUKSI LANTAI KAYU DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING (STUDI KASUS: PT TIRTA MAHAKAM RESOURCES TBK, GRESIK)
- Analisis dan Usulan Perbaikan Pemborosan (Waste) Pada Produksi Pintu Besi Dengan Pendekatan Value Stream Mapping dan Ergonomi
- Penerapan Value Stream Mapping Dalam Upaya Memperbaiki sistem Produksi (Studi Kasus PT.Barata Indonesia Gresik)
- Penerapan Konsep Lean Manufacturing Dengan Value Stream Mapping Untuk Mengidentifikasi Waste Pada Produksi Karung
- ANALISIS PENGELOLAAN PRODUKSI BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE VALUE STREAM MAPPING DAN SIMULASI ARENA (STUDI KASUS : UKM BATIK PANCAWARNA PAMEKASAN)
Kembali ke Daftar