Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Minggu , 24 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Industri
di-posting oleh 100421100084 pada 2015-08-14 12:27:31  •  494 klik

PERANCANGAN MESIN PENETAS TELUR UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS (DAYA TETAS) DENGAN PENDEKATAN REKAYASA NILAI DAN DESAIN EKSPERIMEN
MACHINE DESIGN EGG BROODERS TO INCREASE PRODUCTIVITY (HATCHABILITY) WITH APPROACH VALUE ENGINEERING AND DESIGN EXPERIMENTS

disusun oleh ABDUL RASYID


SubyekDesain Eksperimen
Penetas Telur
Kata KunciRekayasa Nilai
Desain Eksperimen

[ Anotasi Abstrak ]

Peternak mengharapkan dapat meningkatkan produktifitas (daya tetas) dalam proses penetasan telur. Produktifitas (daya tetas) telur dipengaruhi oleh faktor suhu dan pembalikan telur. Dalam pembahasan ini terdapat 2 pendekatan yang digunakan yaitu rekayasa nilai dan desain eksperimen. Hasil tahapan rekayasa nilai didapatkan alternatif terbaik yaitu alternatif 1 dengan nilai (value) 0,481. Setelah melakukan tahapan sebelumnya dilakukan desain eksperimen dengan desain faktorial. Ada dua faktor dan level yang digunakan dalam percobaan yaitu suhu dan frekuensi bolak – balik. Berdasarkan hasil percobaan tersebut didapatkan suhu dan frekuensi bolak – balik yang dapat meningkat produktifitas (daya tetas) yaitu suhu 37,5 ℃ dengan 3 kali pembalikan dalam sehari.


Deskripsi Lain

The farmer expects to increase productivity (hatching) in the process of hatching eggs. Productivity (hatching) eggs influenced by temperature and reversal eggs. In this discussion there are two approaches used that value engineering and design of experiments. The results obtained value engineering stage the best alternative is alternative 1 with the value (value) 0.481. After performing the previous stages performed experimental design with factorial design. There are two factors and levels used in the experiment, namely temperature and reversal process. Based on the experimental results obtained and the temperature inversion that can increase productivity (hatching) is the temperature of 37.5 ℃ with 3 times a day reversal.

Kontributor: Ari Basuki, S.T.,M.T;Agus Salim,S.T.,M.T
Tanggal tercipta: 2015-05-08
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328
No Koleksi: 100421100084


Ketentuan (Rights) :
2015

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-ABSTRACT.pdf - 235 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-COVER.pdf - 474 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-Chapter1.pdf - 188 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-Chapter2.pdf - 494 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-Chapter3.pdf - 357 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-Chapter4.pdf - 627 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-Chapter5.pdf - 153 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-REFERENCES.pdf - 82 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-7328-APPENDICES.pdf - 338 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar