ABSTRAK Bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang terdiri dari empat aspek diantaranya membaca, menyimak, berbicara dan menulis. Dalam urutannya keterampilan menulis merupakan keterampilan yang paling sulit dari keempat unsur keterampilan tersebut. Karena dalam menulis itu dipengaruhi dari proses membaca, menyimak dan berbicaranya, pada kenyataan yang terjadi di lapangan menulis pada karangan merupakan pelajaran yang sangat sulit dipahami oleh siswa. Menurut siswa mengarang adalah pelajaran yang sangat sulit, dengan alasan imajinasi siswa terbatas dengan hanya dijelaskan pengertiannya saja. Penelitian ini bertujuan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar yang aktif, kreatif serta menyenangkan di dalam kelas. Salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran mempunyai tiga macam diantaranya media audio, visual dan media audio visual yang termasuk. Penggunaaan media audio sering dilakukan untuk keterampilan membaca, selain itu media visual dapat mendukung ketrampilan membaca dan menyimak. Pembelajaran menulis dapat menggunakan media audio visual salah satunnya dengan mengunakan media video. Media ini dapat mewakili pengamatan siswa terhadap sesuatu hal yang kongkrit. Selain itu media audio visual menjadikan siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Selain mengamati siswa dapat mendapatkan suasana baru di dalam kelas. Media video dapat membantu siswa mennyampaikan pendapat dan gagasan pada sebuah karangan, jika video yang diputarkan berkaitan dengan cerita, maka menulis karangan narasi dapat didukung dengan penerapan media video.


Deskripsi Lain

ABSTRACT Bahasa Indonesia form a course that consist of four aspects such as reading, listening, speaking and writing. In order, writing skill is the hardest skill from fourth element as mentioned above. Writing influenced by reading, listening and speaking process. Yet in fact, writing a narrative essay is the hardest lesson that not fully understood by students. According to them, the reason of the difficulty to dash in an essay is their finite imagination because that just explained the meaning only. This research aim to advocating teaching and learning activities effectively, creatively and pleased in the classroom. One of them using a media learning. Media learning has three elements such as audio media, visual media and audio visual media. Audio media usage often done for reading skill, whereas visual media able to supporting reading and listening skills. Writes learning using video, able to represent student observation toward a concrete case. Audio visual media is capable to make them more enthusiastic in abreast of learning. Another advantage, besides observing through audio visual media, they are also gain a new atmosphere in class. If video that played related to a narrative story, video help them to express their opinion and idea into an essay. Therefore, writing a narrative essay can be supported by assembling video.

• The Lenovo Affair
• APLIKASI MEDIA PEMBELAJARAN KAMERA DSLR (DIGITAL SINGLE LENS REFLEX) BERBASIS MULTIMEDIA
• PENGARUH KOMPETENSI DOSEN MEDIA PEMBELAJARAN DAN ASISTENSI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA (STUDI PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA)
• ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPLEMENTASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA AKUNTABILITAS PUBLIK ( SAK ETAP ) PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) Se-MADURA
• PENGEMBANGAN PROTOTIPE PENGOLAH LIMBAH BATIK TEKNOLOGI OZON-PLASMA DIELECTRIC BARRIER DISCHARGE DENGAN PENDEKATAN PAHL & BEITZ(Studi Kasus : UKM Batik Bangkalan,Madura)