Seiring berkembang pesatnya ilmu teknologi membuat sistem pendidikan di Indonesiapun mengalami perkembangan yang semakin maju. Adanya perubahan kurikulum dari KTSP menjadi Kurikulum 2013 merupakan salah satu cara memperbaiki sistem pendidikan sebelumnya. Perubahan itu terlihat dari segi proses pembelajaran yang semakin kompleks. Dimulai dengan adanya perubahan pembelajaran yang menjadi sistem tematik serta penggunaan pendekatan pembelajaran barupun diterapkan. Salah satu pendekatan yang sekarang digunakan yakni pendekatan saintifik. Tahapan pembelajarannya meliputi mengamati, menanya, mengumpulkan data / mencoba, menalar / mengasosiasikan, serta mengkomunikasikan. Namun, ketika diterapkan dengan pembelajaran yang berbasis tema banyak sekali problematika yang terjadi. Salah satunya pada mata pelajaran IPS, ketika pembelajaran berlangsung sistem tema yang diterapkan tidak terlihat. Pendidik lebih senang mata pelajaran yang lebih terfokus karena peserta didik akan lebih mudah memahaminya. Selain itu dirasakan pembelajaran tematik ini lebih memberatkan karena keterbatasan bahan ajar yang begitu singkat sehingga harus memiliki banyak buku penunjang. Namun, disadari mata pelajaran lebih bagus karena lebih mengutamakan pada pengalaman serta hal yang menyangkut dalam kehidupan sehari-hari.


Deskripsi Lain

Since the development of technology increased, the education system in Indonesia have developt. The change of the curriculum from KTSP into Curriculum 2013 is one way to repair the education system before. That change seen from learning process that become more complex. It begins with the alteration of education that become tematic system with the use of the new learning approach start to apply. One of the approach that use nowadays is saintifik approach. Several steps in conducting this study is observe, interview, collect the data, interpret, and elaborate. However, when the based theme learning apply, there are lot of problems occurs. For example in the social saintifik, in the learning process the theme system that apply does not occurs. The learner more like the subject that more focus because the student will be easier to understand. in the other hand, the thematic learning seems heavier because the limit of material learning that very short in time so need more supporting books. However, subject is better because it is give more priority to the experience and everything that have relation to daily life.

• representasi toleransi beragama dalam keluarga (analisis semiotika charles sanders pierce pada film "tanda tanya")
• ANALISIS PENGUNJUNG WANAWISATA HUTAN KERA NEPA
• Studi Komparasi Usaha Pembenihan dan Pembesaran Ikan Lele di Desa Kedungbocok Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo
• IDENTIFIKASI KUALITATIF DAN KUANTITATIF BORAKS DAN FORMALIN PADA JAJANAN SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN BANGKALAN
• PENERAPAN PEMBIAYAAN IMPLAN PADA PUSAT INKUBASI KEUANGAN SYARIAH DI FE UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA