Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh struktur corporate governance terhadap luas pengungkapan kompensasi manajemen kunci di laporan keuangan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014, penelitian ini menguji pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan manajerial, dan kualitas audit apakah memiliki pengaruh terhadap luas pengungkapan kompensasi manajemen kunci dilaporan keuangan. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling, dimana pada penelitian ini sampel yang digunakan hanya perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2014, data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yaitu laporan keuangan yang telah di audit dan di publikasikan di website BEI, pengujian hipotesis di awali dengan melakukan analisis data dengan pengujian statistik deskriptif, pengujian asumsi klasik, dan selanjutnya pengujian model penelitian dengan menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan kompensasi manajemen kunci di Laporan Keuangan masih bervariasi. Berdasarkan tiga kategori variabel pada penelitian ini, sebagian perusahaan hanya mengungkapkan kompensasi manajemen kunci pada tahun tersebut tanpa rincian jenis kompensasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan keluarga dan kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap luas pengungkapan kompensasi manajemen kunci, sedangkan kualitas audit berpengaruh terhadap luasnya pengungkapan kompensasi manajemen kunci di Laporan Keuangan. Kata kunci: Luas pengungkapan kompensasi manajeman kunci, kepemilikan keluarga, kepemilikan manajerial, kualitas audit, dan Corporate Governance


Deskripsi Lain

The aim of the research is to test the influence of corporate governance structure towards the wide disclosure of the key management compensation in a financial statement. This research is performed at somemanufacture companies registered at Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2014. The research tests the influence of family possession, managerial possession and audit quality whether it has influence towards the wide disclosure of the key management compensation in a financial statement. The sampling technique of this research used a purposive sampling which the sampling used was only from the manufacture companies registered at Indonesia Stock Exchange (BEI) in 2014. The data used in this research was a secondary data that was the financial statement which has been audited and published at Indonesia Stock Exchange (BEI) website. The hypothesis testing was begun by undergoing a data analysis with statistic descriptive testing, classic assumption testing and research model testing by using doubled regression. The result of the research shows that the disclosure of the key management compensation in a financial statement is vary. Based on the research variable, some of the companies reveal the key management compensation without the detailed kind of compensation. The research result shows that the family possession and managerial possessiondo not affect the wide disclosure of the key management compensation. However, the audit quality affects the wide disclosure of the key management compensationin a financial statement. Key Words: the wide disclosure of the key management compensation, family possession, managerial possession, audit quality and corporate governance.

• SAP : standar akuntansi pemerintah ( PP RI no. 24 th. 2005)
• Akuntansi biaya
• Akuntansi sektor publik : sebuah pengantar
• Akuntansi ekuitas dlam narasi kapitalisme, sosialisme dan islam
• Sistem akuntansi sektor publik