Kawasan pesisir merupakan kawasan yang memiliki potensi sumberdaya yang sangat besar, namun wilayah ini juga mempunyai potensi bencana yang besar pula. Hal ini karena wilayah Indonesia merupakan daerah pertemuan tiga lempeng tektonik. Konsekuensinya adalah wilayah pesisir ini merupakan wilayah yang rawan gempa dan banyak gunung berapi. Aktivitas gempa dan gunung api yang berada di dasar laut maka akan menyebabkan tsunami. Jember merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah pesisir selatan Jawa Timur yang merupakan daerah rawan tsunami. Berangkat dari hal ini dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kerentanan bencana di kawasan pesisir Jember dan hasilnya nanti dalam bentuk penggambaran peta tingkat kerentanan bencana tsunami. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dan overlay pada aplikasi ArcGIS. Teknik analisis ini akan memperoleh pemetaan zonasi tingkat kerentanan bencana tsunami di wilayah pesisir Kabupaten Jember. Hasil yang didapat dari analsisis ini yaitu ada dua aspek yang mempengaruhi kerentanan di wilayah pesisir Kabupaten Jember. Dua aspek tersebut yaitu keretanan lingkungan dan kerentanan fisik yang kemudian dioverlay dan didapatkan hasil wilayah yang tergolong dalam klasifikasi sangat rentan seluas 42.299,32 Ha dan meliputi daerah sebelah utara Kecamatan Kencong dan Ambulu. Wilayah yang tergolong dalam klasifikasi rentan seluas 33.577,49 Ha dan meliputi hampir seluruh kecamatan di wilayah pesisir Kabupaten Jember. Sedangkan wilayah yang tergolong dalam klasifikasi tidak rentan seluas 32.982,10 Ha meliputi wilayah Kecamatan Tempurejo.


Deskripsi Lain

The coastal area is an area that has a very large resource potential, but this region has a great potential for disaster also. Due to Indonesia is a zona of the confluence of three tectonic plates. The consequence is that this coastal area is a prone area to get earthquakes and many volcanoes. The earthquake activitiy and volcanoes on the seabed, it will cause a tsunami. Jember is one of the districts in the southern coastal areas of East Java, which is prone to get tsunamis. Departing from this case, the research is done which is aimed to analyze the factors that influence the vulnerability of disaster in Jember coastal areas and the results later will be presented in the form of map depiction of vulnerability level of tsunami. The method used in this research is descriptive and overlay on ArcGIS application. This analysis technique will obtain zonation mapping of vulnerability level of tsunami in Jember coastal areas. The result of this analsisis showed that there are two aspects that influence the vulnerability in Jember coastal areas. The two aspects are environmental vulnerability and physical vulnerability which then it is overlaid and obtained the results showed that an areas classified as highly vulnerable area is 42299.32 Ha and includes a north area of Kencong and Ambulu District. Territory classified as vulnerable area is 33577.49 Ha and includes almost all districts in Jember coastal area. While the region which is classified as invulnerable area is 32982.10 Ha includes Tempurejo District.

• Pemetaan tanjung modung kecamatan klampis kabupaten bangkalan sebagai kawasan perencanaan pembangunan pelabuhan peti kemes dengan sistem informasi geografis (SIG)
• PEMETAAN BEBAN SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) DAN INDEKS PRESTASI SEMENTARA (IPS) MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
• Pemetaan Potensi dan Penentuan Industri Kreatif Unggulan di Kabupaten Sumenep Madura
• SISTEM INFORMASI PEMETAAN KETAHANAN DAN KERENTANAN PANGAN (Studi Kasus : Kabupaten Bangkalan)
• SISTEM INFORMASI PEMETAAN PEMILIHAN AREA LAHAN UNTUK PENGELOLAAN SUMBER AIR DENGAN METODE ELECTRE (Studi Kasus : Kabupaten Sumenep)