Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pergeseran indeks nilai penting spesies gulma akibat dari penyiangan di areal pertanaman kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di kebun percobaan Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo Madura yang terletak pada ketinggian ± 5 m dpl .Penelitian dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan April 2016. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) factorial, dengan dua factor. Faktor pertama yaitu factor konsentrasi herbisida glifosat yang terdiri dari tanpa herbisida glifosat 0 l/ha (H0), 1,5 l/ha (H2), 3 l/ha (H2) dan 4,5 l/ha (H3). Factor kedua yaitu faktor varietas yang terdiri dari Varietas Tuban (V1) dan Varietas Kancil (V2). Jumlah perlakuan sebanyak 8 perlakuan dan masing-masing diulang 3 kali. Sehingga terdapat 24 unit percobaan, setiap ulangan dilakukan 3 sampel untuk dilihat pengaruhnya pada setiap perlakuan. data diolah menggunakan Analisis of Varians (ANOVA) dan apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Jarak Nyata Duncan dengan taraf 5%. Selain itu menggunakan SPSS analisis komparatif one-sampel T test untuk mencari perbedaan pergerseran indeks nilai penting gulma sebelum aplikasi herbisida glifosat dengan sesudah aplikasi herbisida glifosat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dengan adanya penyiangan tidak berpengaruh terhadap pergeseran indeks nilai penting spesies gulma yang tumbuh pada areal pertanaman kacang tanah (Arachis hypogeae L.) yang disebabkan oleh adanya pengolahan tanah setelah aplikasi herbisida glifosat.


Deskripsi Lain

This research aims to determine the importance value index shift of weed species as a result of weeding in peanut planting area. This research was conducted at the experiment station of Agrotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, University of Trunojoyo Madura, locate in altitude of ± 5 m asl .Penelitian conducted from January to April 2016. The research was compiled using a randomized block design factorial, with two factors. The first factor is the concentration of glyphosate herbicide comprising without herbicide glyphosate 0 l/ ha (H0), 1.5 l/ha (H2), 3 l/ha (H2) and 4.5 l/ha (H3). The second factor is varieties of Varieties of Tuban (V1) and Varieties of Kancil (V2). Number of treatment is 8 treatments and each repeated 3 times. So there are 24 experimental units, each test performed three samples to see the effect on each treatment. Data was processed using Analysis of Variance (ANOVA) and when there is a real treatment effect then continued with different test Distance Real Duncan 5% level. Besides using SPSS comparative analysis of the one-sample T test to look for differences in the shifting of the importance value index of weeds before application after application of glyphosate herbicide with glyphosate herbicide. The results showed that the presence of weeding affect the shift of importance value index of weeds species that grow on the plantations and groundnut (Arachis hypogeae L.) caused by the existence of tillage after application of glyphosate herbicide.