Tanaman jati (Tectona grandis L.f.) dikenal sebagai penghasil kayu mewah bernilai ekonomis tinggi dengan kualitas terbaik. Pasokan Jati di Indonesia masih kekurangan, yaitu sebesar 1,7 juta m3/tahun. Salah satu yang menjadi masalah dalam upaya tersebut adalah ketersediaan benih yang terbatas. Salah satu metode yang digunakan adalah dengan pembiakan secara vegetative, yaitu degan stek pucuk. Pembentukan akar merupakan masalah utama dari perbanyakan vegetative secara stek, sehingga pemberian zat pengatur tumbuh IBA dapat merangsang pertumbuhan akar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dan konsentrasi zat pengatur tumbuh IBA terhadap pertumbuhan stek pucuk jati (Tectona grandis L.f). Penelitian dilakukan di kebun persemaian Tinggang KPH Padangan, Bojonegoro pada ketinggian 450 meter dpl. Dilaksanakan pada bulan Januari hingga April 2016. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non factorial, dengan 7 perlakuan. A0 (control), A1T1(lama perendaman selama 1 jam dan konsentrasi ZPT IBA 100 ppm), A1T2(lama perendaman selama 2 jam dan konsentrasi ZPT IBA 100 ppm), A2T1 (lama perendaman selama 1 jam dan konsentrasi ZPT IBA 200 ppm), A2T2 (lama perendaman selama 2 jam dan konsentrasi ZPT IBA 200 ppm), A3T1 (lama perendaman selama 1 jam dan konsentrasi ZPT IBA 300 ppm), A3T2 (lama perendaman selama 2 jam dan konsentrasi ZPT IBA 300 ppm). Hasil penelitian bahwa perlakuan pengaruh lama perendaman dan konsentrasi zat pengatur tmbuh IBA tidak berpengaruh nyata terhadap parameter pengamatan panjang tanaman, jumlah daun, panjang akar, dan jumlah akar. Sedangkan berpengaruh nyata terhadap parameter bobot basah dan bobot kering tanaman.


Deskripsi Lain

Jati (Tectona grandis L.f.) is wellknown as best valuable and luxurious wood. The stock of jati in Indonesia is still far from demand, as 1,7 million m3/ year. One faktor that effect is the limited stock of seeds. One method taken to overcome the problem is vegetative breeding; tip cutting. The growth of root become major problem in doing cutting vegetatively, so the usage of growth arranger IBA is needed to stimulate the growth of root. The purpose of the study is to determine the influence of immersion duration and IBA growth arranger on the growth of jati tip cuttings seeds (Tectona grandis L.f). the research is conducted at Tinggang seedling KPH Padangan, Bojonegoro in 450 meter above the sea surface. It is conducted during January up to april 2016. The study applies non factorial compact random design within 7 treatments. A0 (control), A1T1 (immersion duration of 1 hour and ZPT IBA concentration as 100 ppm), A1T2 (immersion duration of 2 hours and ZPT IBA concentration as 100 ppm), A2T1 (immersion duration of 1 hour and ZPT IBA concentration as 200 ppm), A2T2 (immersion duration of 2 hours nad ZPT IBA concentration as 200 ppm), A3T1 (immersion duration of 1 hour and ZPT IBA concentration as 300 ppm), A3T2 (immersion duration of 2 hours and ZPT IBA concentration as 300 ppm). Result of study shows that treatment of immersion duration and IBA growth arranger do not influence on observation parameter; lenght of plant, amount of leaf, length of root and amount of root. But, in the other side, it does influence the wet and dry weight parameter of plants.

• PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI ZAT PENGATUR TUMBUH IBA TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT STEK PUCUK JATI (Tectona grandis L.f) DI KEBUN PERSEMAIAN TINGGANG KPH PADANGAN, BOJONEGORO