Penelitian ini dilakukan di perumahan Itana Megah Cemerlang (IMC) Bangkalan, dan di daerah Konang Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan dengan judul “Modal Sosial Pemenangan M Husni Syakur Sebagai Anggota DPRD Termmuda di Kabupaten Bangkalan Tahun 20014”. Penelitian ini dilakukan oleh Mukaffi, NIM 120521100079, program studi Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya Univeritas Trunojoyo Madura. Di bawah bimbingan Bpk. Hisnuddin Lubis M.A penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal dan strategi yang digunakan M Husni Syakur hingga bisa terpilih menjadi anggota DPRD termuda di Kabupaten Bangkalan tahun 2014. Pemilihan legisatif periode 2014-2019 di Kabupaten Bangkalan sangat menarik untuk diteliti sebagai wacana dalam penerapan pemenangan. Dalam hal ini terdapat anggota DPRD termuda di Kabupaten Bangkalan yang bernama M Husni Syakur. penelitian ini menggunakan teori modal sosial yang kemukakan oleh Pierre Bourdieu . Dengan menggunakan teori dapat menganalisis modal ia miliki dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif serta teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial pemenangan M Husni Syakur sebagai anggota DPRD termuda di Kabupaten Bangkalan tahun 2014, diketahui bahwa modal dalam pemenangannya ia menggunakan modal yang miliki yaitu modal sosial, modal budaya, modal ekonomi, serta melakukan strategi pendekatan pada kiai dan tokoh masyarakat (klebun), sosialisasi pada masyarakat disertai marketing politik dan personal branding, pemetaan wilayah potensial dan pendekatan politis. Modal danstrategi tersebut yang ia gunakan dalam pemenangan pemilihan legislatif bangkalan pada tahun 2014. Kata Kunci : legislatif Bangkalan, pemuda, modal sosial


Deskripsi Lain

This research was conducted in Bangkalan and Istana Megah Cemerlang (IMC) housing in the area Konang, Konang subdistrict Bangkalan regency with the title “ Social Capital the award of M Husni Syakur as the youngest member of parliment in Bangkalan regency in 2014”. This research was conducted by Mukaffi, NIM 120521100079 course of sociology. Faculty of social sciences and humanitis, University Trunojoyo Madura, under the guidence Mr. Hisnuddin Lubis M.A this study aims to know the capital anything which is used M Husni Syakur up can chosen to be parliament youngest in the district Bangkalan 2014. Legislative elections period 2014-2019 in Bangkalan district is very interisting to study as a discourse in the application of the award. In this case there are legislators youngest in Bangkalan district name M Husni Syakur. This study uses the theory of social capital of Pierre Bourdieu. By using this theory can analyze the capital they have and the methods used in this research is deskriptivequalitative methouds and techniques of collecting data trough observation and interviews. The result of this study indicate that Social capital the award of M Husni Syakur as a member of parliament’s youngest district Bangkalan 2014, it is know that the capital in his winning he use the capital that he had that social capital, culture capital, capital economy, as well as make approaches to the kyaiand comunity leaders (klebun), socialization in the society with political marketing and personal branding, mapping potential areas and political approach. Capital and strategies that he uses in winning legislative elections in Bangkalan regency in 2014. Keywords : legislative Bangkalan, Youth, Social capital