Jamu merupakan obat tradisional bangsa Indonesia yang memiliki sejarah penting dan menjadi salah satu warisan budaya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perilaku konsumsi jamu Madura di Kabupaten Pamekasan, tingkat kepuasan konsumen jamu Madura di Kabupaten Pamekasan, tingkat loyalitas konsumen jamu Madura di Kabupaten Pamekasan dan pengembangan jamu Madura di Kabupaten Pamekasan. Sampel diambil dengan metode accidental sampling. Data analisis dengan metode diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsumen lebih menyukai jamu dalam bentuk serbuk dari pada bentuk lainnya. Alasan konsumen meminum jamu terbanyak karena ingin menjaga kesehatan, dengan rata-rata frekuensi mengkonsumsi kurang dari 5 kali/bulan dengan tidak ada alokasi khusus pendapatannya untuk pembelian jamu Madura Konsumen sudah merasa puas terhadap produk jamu Madura dan khasiatnya yang melampaui keinginan dan harapan. Akan tetapi terjadi keragu-raguan pada kepuasan kemasan. Loyalitas konsumen masih belum cukup loyal, karena konsep piramida terbalik makin keatas makin melebar tidak terpenuhi. Oleh karena itu, Strategi pengembangan jamu Madura meliputi standarisasi mutu, kepraktisan bentuk produk, kandungan alami, sera informasi dan desain kemasan.


Deskripsi Lain

Herbal medicine is a traditional medicine of Indonesia which has an important history and became one of the cultural heritage. The purpose of this study was to determine the behavior of the consumption of herbs Madura in Pamekasan, Madura herbal medicine level of customer satisfaction in Pamekasan, Madura herbal medicine level of consumer loyalty in Pamekasan and development of herbal medicine in Pamekasan Madura. Samples were taken by accidental sampling method. Data analysis with descriptive method. The results showed that consumers prefer herbal medicine in powder form than in any other form. Most consumers drinking herbal reason for wanting to keep health, with an average frequency of consuming less than 5 times / month with no special allocation of income to purchase herbal medicine Madura Consumers are satisfied with the efficacy of herbal medicinal products Madura and that goes beyond the wishes and expectations. But of doubts on the packaging satisfaction. Consumer loyalty is still not sufficiently loyal, because the inverted pyramid concept has widened further above are not met. Therefore, herbal medicine Madura development strategy includes the standardization of quality, practicality shape of the product, a natural ingredient, as well as information and packaging design.

• Analisa kepuasan konsumen terhadap layanan paket pos dengan menggunakan metode Fuzzy-serqual (Studi kasus : PT.Pos Indonesia surabaya Pusat.
• Mengevaluasi kepuasan peserta pelatihan dengan menggunakan metode serqual fuzzy dan derived importance performance (Studi kasus di PT.Cheil jedang Indonesia)
• Analisa kepuasan karyawan honorer dengan pendekatan servqual-ahp (Studi kasus: Dinas pemadam kebakaran kota Surabaya)
• Analisis hubungan pelayanan awak bus dan fasilitas armada dengan kepuasan konsumen pengguna jasa transportasi darat pada perum damri di surabaya
• Faktor-Faktor Yang mempengaruhi kepuasan nasabah simpanan britama pada BRIcabang Sampang