ABSTRAK Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dan industri suatu negara. Hampir 90% dari total usaha yang ada di dunia merupakan kontribusi dari UKM. Dalam hal ini penelitian berupa persaingan antar klaster industri UKM batik bangkalan dengan pamekasan. Identifkasi pertumbuhan klaster dengan menggunakan metode pola klaster markussen pada UKM batik tulis Kecamatan Tanjung Bumi bahwa aliran klasternya lebih dominan mengikuti distrik marshallian sebanyak 93 dengan persentase sebesar 53%. Untuk analisis regresi logistik dari berbagai macam pengujian bahwa hanya 1 variabel yang signifikan terhadap orientasi pasar klaster industri batik tulis kecamatan tanjung bumi berupa variabel pelatihan usaha (PEL) dengan nilai signifikansi sebesar 0,045. Pemetaan persaingan Kabupaten Pamekasan dengan Kabupaten Bangkalan maka dapat diketahui bahwa Kabupaten Bangkalan lebih unggul dalam distrik satellite dari pada Kabupaten Pamekasan dalam dunia persaingan batik tulis. Dan adapun rekomendasi yang perlu diterapkan terhadap pelaku UKM batik tulis Tanjung Bumi yakni berupa Pelatihan usaha dimana demi kelancaran program pemerintah dengan mengadakan pelatihan pertahunnya ke kecamatan tanjung bumi khususnya untuk peningkatan kualitas produk batik tulis, strategi pemasaran, peralihan teknologi produksi ke modern, dan memasuki pasar internasional. Kata Kunci: UKM, Markussen, Regresi logistik, Radar Chart.


Deskripsi Lain

ABSTRACT Small and Medium Enterprises have an important role in economic and industrial growth of a country. Almost 90% of the total business in the world is the contribution of UKM. In this case the research is a competition between the industrial clusters of UKM batik Bangkalan with Pamekasan. Identification of growth clusters using cluster pattern Markussen at batik UKM district of Tanjung Earth that follows the flow of his cluster more dominant Marshallian district a total of 93 with a percentage of 53%. For logistic regression analysis of a wide range of testing that only one variable that is significant to the market orientation of batik industry cluster districts promontory earth in the form of business training variable (PEL) with a significance value of 0.045. Mapping competition Pamekasan Regency Bangkalan it can be seen that the Bangkalan superior in satellite districts of the Pamekasan in the competitive world of batik. And as for the recommendation to be applied to UKM batik Cape Earth in the form of business training which for smooth government program to provide training annually to the district headland earth, especially for improving the quality of batik products, marketing strategies, transition production technology to modern, and enter the market international. Keywords: UKM, Markussen, logistic regression, Radar Chart

• ANALISIS PERSAINGAN KLASTER INDUSTRI KREATIF BATIK TULIS BANGKALAN DENGAN PAMEKASAN