Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Selasa , 09 September 2025
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 110541100050 pada 2016-08-15 16:16:55 • 69 klik
PSYCHOLOGICAL WELL–BEING PADA ISTRI YANG MEMILIKI PASANGAN TUNANETRA
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING IN THE WIFE HAVE A COUPLE VISUALLY IMPAIRED
disusun oleh MOH SHIDIQ
Subyek: | KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA ISTRI YANG MEMEILIKI PASANGAN TUNANETRA |
Kata Kunci: | Psychological well-being Istri Tunanetra. |
[ Anotasi Abstrak ]
ABSTRAK Moh.Shidiq, 110541100050. Psychological Well-Being Pada Istri Yang Memiliki Pasangan Tunanetra. Skripsi. Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. 2016. Xviii+89 halaman dan 16 lampiran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran psychological well-being pada istri yang memiliki pasangan tunanetra. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah tiga orang istri yang memiliki pasangan tunanetra. Teknik pengambilan sumber data dengan snowball sampling sedangkan metode pengumpulan data melalui wawancara semiterstruktur. Teknik analisis data dengan menggunakan model Miles and Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa istri yang memiliki pasangan tunanetra mencapai psychological well-being yang dapat dilihat dari dimensi yang ada diantaranya: memiliki penerimaan diri yang diwujudkan dengan kemampuannya untuk menerima segala kekurangan dan kelebihan suaminya serta menyadari bahwa suaminya adalah jodohnya dari Tuhan. Kemudian hubungan positif dengan orang lain yang diwujudkan dengan kemampuannya menjalin komunikasi yang baik dengan suaminya serta tetangga-tetangga sekitarnya. Kemudian otonomi ditunjukkan dengan kemandiriannya, dimana ketika mendapatkan permasalahan istri yang memiliki pasangan tunanetra berusaha menyelesaikan sendiri tanpa campur tangan orang lain. Selanjutnya penguasaan lingkungan, yang ditunjukkan dengan kemampuannya untuk memanfaatkan lingkungannya sesuai dengan kebutuhannya. Kemudian dimensi tujuan hidup ditunjukkan dengan keinginannya untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan ingin menyekolah anak sampai sukses. Sedangkan dimensi pertumbuhan pribadi diwujudkan dengan kesadaran akan kehidupannya yang lebih baik dan lebih terarah dalam ibadah. Kata kunci : Psychological well-being, Istri, Tunanetra. Daftar pustaka : 24 (1969-2015)
Deskripsi Lain
ABSTRACT Moh.Shidiq, 110541100050. Psychological Well-Being on Wife Who Has Blind Couple. Thesis. Psychologi Study Program, Faculty of Social and Cultural Science. University of Trunojoyo Madura. 2016. Xviii + 89 pages and 16 appendix. This research dedicate to recognize the psychological well being on wife who has blind couple. This research use descriptive qualitative method with fenomenology approach. Subjects in this research are three wife who has blind couple. Technique to take the data is snowball sampling meanwhile the method to collect data is use semistructural interview. The tecnique to analyze data use Miles and Hubberman model which is collecting data reduction data, showed and make a conclusion. The result of the research show that a wife who has blind couple got psychological well-being that based on the dimensions such as has self acceptance which is showed that they accept deficiency and the excess of their couple because they know that their husband is her mate from God. Next is well relationships with others which is showed with the ability to make good communication with her husben and the society. Next is otonomy show by her help supporting when the wife got problems the will try to solve her problem but finally without any help from others. The next is domination of environment as good as possible to fulfill they needed. Next is the dimensions of goals of the life showed by they dreams to make better life and make their children’s comes to school. Meanwhile the dimension of personal development showed by awareness that their life better and has good direction their worship. Keyword : Psychological well-being, wife, blind References : 24 (1969-2015)
Kontributor | : Dr. Netty Herawati, Psikolog |
Tanggal tercipta | : 2016-07-18 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-8921 |
No Koleksi | : 110541100050 |
Ketentuan (Rights) :
18 Juli 2016












Tidak ada !

