Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pemaafan (forgiveness) pada remaja wanita korban putus cinta. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang (LV, TAP, dan L) remaja wanita yang putus cinta dan sudah pernah melakukan hubungan intim dengan mantan kekasihnya. Pengambilan sampel menggunakan teknik snowball sampling dan pengumpulan data menggunakan wawancara semiterstruktur. Tehnik analisa data menggunakan model Milles and Huberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa remaja yang menggalami putus cinta mencapai pemaafan dengan melalui proses REACH yakni Recall, Emphatize, commit, Altruistic dan hold. Recall merupakan mengingat kembali luka lama secara objektif, dalam hal ini ditunjukkan dengan cara mengingat kembali mantan kekasih yang telah memutuskan hubungan. Proses selanjutnya yakni emphatize merupakan usaha untuk memahami peristiwa putus cinta dari sudut pandang pelaku, yang ditunjukkan dengan cara menerima keputusan mantan kekasih yang telah memutuskannya. Kemudian proses selanjutnya altruistic merupakan mengingat kesalahan yang telah dilakukan dan merasa bersalah di tunjukkan dengan perasaan bersalah karena telah melakukan hubungan intim dengan mantan kekasihnya. Kemudian proses selanjutnya yakni commit merupakan niat untuk memaafkan pelaku ditunjukkan dengan niat memaafkan mantan kekasih. Proses terakhir adalah hold yakni adanya keyakinan diri ataupun keteguhan dan perubahan kesan yang ada, ditunjukkan dengan cara tidak sedih lagi ketika melihat tempat atau teringat kenangan yang pernah dilalui dengan mantan kekasihnya.


Deskripsi Lain

This research aim to know the description of the process of forgiveness on adolescent female victims dropping out of love. This research uses qualitative descriptive method with the phenomenological approach. Subject in this research tree people (LV, TAP and L) adolescent of broken woman love and have intimate with former its lover. Intaqe of sampel use tehnique snowball sampling and data collecting use interview of semiterstruktur. Technic data analysis use model of Milles and Huberman namely data collecting, data discount, display data and verification. Result of this research indicate that adolescent which broken of tired love condonation through process REACH this is Recall, Emphatize, Altruistic, commit and hold. Recall is given back old wounds operation objective. In this case shown by way of recalling former lover who had severed ties. The next process is Emphatize an attempt to understand event breakup from the standpoint of actors, indicated by accepting the decision of former lovers who have decided. Then the next process Altruistic is concidering the eror that has been done and the guilty are shown with feelings of guilt for having sexual relations with former lover. Then the next process Commit an intention to forgive the perpetrators are shown with the intention to forgive ex lover. The last process is Hold namely the existence or persistence of self confidence and change the impression there shown by not sad anymore when i saw the place or the thought of the memories you’ve traveled with former lover

• Proses Pemaafan (forgiveness) Pada Remaja Wanita Korban Putus Cinta.