Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 27 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 110411100031 pada 2017-02-08 14:54:29 • 323 klik
Perangkingan Kinerja Guru SD Menggunakan Kombinasi Metode IPMS, SMARTER dan TOPSIS (Studi Kasus : UPT Dinas Pendidikan Kec. Talango Kab. Sumenep)
Perangkingan Elementary Teacher Performance Using Combined Methods IPMS, SMARTER and TOPSIS (Case Study: District Education Office UPT. Talango Kab. Sumenep)
disusun oleh RIANI DEWI HARIYATI
Subyek: | Sistem Perangkingan Kinerja Guru IPMS SMARTER TOPSIS. |
Kata Kunci: | Sistem Perangkingan Kinerja Guru IPMS SMARTER TOPSIS. |
[ Anotasi Abstrak ]
Dunia pendidikan tidak lepas dari peranan guru. Penilaian kinerja guru perlu dilakukan agar kinerjanya lebih optimal sehingga kualitas pendidikan semakin baik. Selama ini penilaian kinerja guru telah terlaksana dengan baik, tetapi masih menyita banyak waktu dan tenaga. Sehingga dibuatlah Sistem Perangkingan Kinerja Guru dengan metode IPMS, SMARTER, dan TOPSIS. IPMS digunakan sebagai metode pengukuran kinerja karena IPMS memperhatikan kebutuhan setiap stakeholder. SMARTER digunakan untuk membobotkan indikator. Dari hasil penelitian, KPI yang telah teridentifikasi sebanyak 78. Pembobotan indikator menggunakan SMARTER memungkinkan penambahan atau pengurangan alternatif, karena pembobotan dilakukan dengan rumus ROC. TOPSIS digunakan untuk merangking nilai kinerja guru karena dapat menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif sehingga mampu memilih alternatif terbaik. Dari hasil proses sistem, dari total 98 orang guru SD, 96 orang memiliki traffic light hijau, yang berarti kinerjanya sudah baik. Sedangkan 2 orang memiliki traffic light kuning, yang artinya cukup dan perlu ditingkatkan lagi. Untuk uji objektifitas, diperoleh nilai rata-rata sebesar 8.83 yang didapatkan dari pengolahan data hasil sebaran kuisioner. Hasil ini menunjukkan bahwa pengguna sistem yakni kepala sekolah, memberikan penilaian yang baik terhadap kinerja sistem secara keseluruhan. Hasil uji coba tingkat akurasi sistem secara keseluruhan mencapai 74,49%. Kata Kunci : Sistem Perangkingan, Kinerja Guru, IPMS, SMARTER, TOPSIS.
Deskripsi Lain
Education can not be separated from the important role of teachers. Teachers performance evaluations are necessary to ensure more optimal performance, so the quality of education is getting better. Currently the teacher performance evaluation has been done well, but it still took a lot of time and energy. Which was made Ranking System of Teacher Performance integration methods with IPMS, SMARTER, and TOPSIS. IPMS is used as a performance measurement method because IPMS attention to the needs of each stakeholder, SMARTER used for weighting indicators. From the research, have been identified KPI as many as 78. Weighting indicators using SMARTER allows the addition or subtraction of an alternative, because the weighting is done using the ROC formula. TOPSIS is used to rank the value of the teacher's performance because it can determine the value of preference for each alternative so can choose the best alternative. From the results of the system, from a total of 98 elementary school teachers, 96 people had a green traffic light, which means that its has been good performance. While two people have a yellow traffic light, which means pretty good and needs to be increased again. For objectivity test, average value of 8.83 obtained from the data processing result of the distribution of questionnaires. These results show that users of the system that is the principal, provide a good assessment of the overall system performance. The test results of overall system accuracy rate reached 74.49%. Keywords: System on Ranking, teacher performance, IPMS, SMARTER, TOPSIS.
Kontributor | : Achmad Jauhari, S.T., M.Kom. ; Eza Rahmanita, S.T., M.T. |
Tanggal tercipta | : 2016-12-05 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706 |
No Koleksi | : 110411100031 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Abstract_TOC.pdf - 200 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Cover.pdf - 598 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Chapter1.pdf - 231 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Chapter2.pdf - 446 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Chapter3.pdf - 774 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Chapter4.pdf - 2054 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Conclusion.pdf - 85 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_References.pdf - 128 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Appendices1.pdf - 1114 KB
10. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9706-110411100031_Appendices2.pdf - 335 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA MENGGUNAKAN METODE SMARTER
- ANALISA PRIORITAS PROJECT RISK MANAGEMENT MENGGUNAKAN SMARTER (SIMPLE MULTI-ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE EXPLOITING RANKS)
- Pengaruh Ketakutan Untuk Sukses dan Konflik Pekerjaan-Keluarga Terhadap Kinerja Guru Wanita di Yayasan Sunan Cendana Kwanyar
- PENGARUH MOTIVASI GURU DAN KEMAMPUAN MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA GURU SMKN 1 SAMPANG
- Perangkingan Kinerja Guru SD Menggunakan Kombinasi Metode IPMS, SMARTER dan TOPSIS (Studi Kasus : UPT Dinas Pendidikan Kec. Talango Kab. Sumenep)
Kembali ke Daftar