Penelitian berjudul Teknik Komunikasi dalam dunia bisnis Prostitusi Melalui Online Di Surabaya ini bertujuan untuk mengetahui teknik komunikasi yang dilakukan oleh Pekerja Seks Komersial (PSK) sebagai narasumber utama dalam melakukan bisnis prostitusi. Latar belakang masalah dalam penelitian ini dimana saat ini bisnis melaui media online menjadi salah satu bisnis yang berkembang pesat di Indonesia, termasuk kota-kota besar di dalamnya seperti kota Surabaya. Bisnis melalui media online sering terjadi dalam media sosial terutama Twitter dengan berbagai manfaat fitur yang disediakan. Namun fitur tersebut dimanfaatkan negatif oleh pekerja seks komersial untuk melakukan bisnis prostitusi. Objek peneliti dari penelitian ini adalah dua pekerja seks komersial yaitu Ayu dan Roro yang melakukan bisnis prostitusi online di surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif. Data diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan kedua pekerja seks komersial yang tak lain adalah Ayu dan Roro. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Teknik analisis data digunakan peneliti untuk menganalisis objek penelitian dengan mendeskripsikan teknik komunikasi yang digunakan. Hasil penelitian yang sudah dilakukan adalah bagaimana Ayu dan Roro sebagai pelaku prostitusi menerapkan teknik komunikasi yang berisikan, komunikasi informatif, komunikasi persuasif, komunikasi pervasif, komunikasi koersif, komunikasi instruktif dengan menggunakan media online microblog Twitter beserta apa tujuan Ayu dan Roro melakukanya.


Deskripsi Lain

Titled research communication techniques in the business world of prostitution through Online in Surabaya is aimed to know the techniques of communication that is done by commercial sex workers (PSK) as the main speakers in the business of prostitution. The background of the problem in this research where in this time of business through online media to become one of the fastest growing business in Indonesia, including large cities in it as the city of Surabaya. Business through online media often occurs in social media especially Twitter with various benefits of the features provided. But the feature is used negatively by the commercial sex workers to do business of prostitution. Researchers from the object of this research is two commercial sex workers namely Ayu and Roro that doing business of prostitution online in Surabaya. The research method used is a descriptive study with type of qualitative research. The data obtained from the results of the interview directly with the two commercial sex workers who is Ayu and Roro. The technique of the validity of the examination data using triangulation source. Data analysis techniques used researchers to analyze the research object by describing the interpersonal communication techniques used. The results of the research that has been done is how Ayu and Roro as perpetrators of prostitution apply communication techniques containing, communication informative, communication persuasive, communication pervasif, communication coercive posturing, communication is instructive with the use of online media microblog Twitter along with what the purpose Ayu and Roro do that.