Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 28 November 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh 120341100066 pada 2017-02-17 10:30:01 • 280 klik
ANALISIS KESESUAIAN EKOWISATA BAHARI SNORKLING DI DESA JATEH DAN DESA BANMALENG PULAU GILI RAJA KECAMATAN GILI GENTING KABUPATEN SUMENEP
ANALYSIS OF MARINE ECOTOURISM SNORKLING IN JATEH VILLAGE AND BANMALENG GILI RAJA ISLAND, GILI GENTING DISTRIC, SUMENEP REGENCY
disusun oleh MOHAMMAD MAHRUS
Subyek: | ANALISIS KESESUAIAN EKOWISATA BAHARI SNORKLING DI DESA JATEH DAN DESA BANMALENG PULAU GILI RAJA KECAMATAN GILI GENTING KABUPATEN SUMENEP |
Kata Kunci: | Kualitas Perairan Terumbu Karang Ikan Karang Ekowisata Bahari |
[ Anotasi Abstrak ]
Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah : 1) mengetahui kualitas air di Desa Jateh dan Desa Banmaleng, 2) mengetahui kondisi terumbu karang di Desa Jateh dan Desa Banmaleng sebagai daya tarik ekowisata snorlking, dan 3) mengetahui kesesuaian ekowisata snorkling di Desa Jateh dan Desa Banmaleng. Metode pengumpulan data menggunakan metode sampling dengan, pengambilan data kualitas perairan secara in situ, line intercept transect (LIT) untuk pengambilan data karang, Underwater Visual Sensus (UVS) untuk pengambilan data ikan karang dan matriks untuk mengetahui kesesuaian ekowisata bahari. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat dibuat beberapa kesimpulan seperti berikut: 1). Kawasan perairan di Gili Raja persentase tutupan karang hidup rata-rata pada kedalaman 3 meter di stasiun I titik 1 di Desa Jateh berkategori Baik (69.62%) dan stasiun I titik 2 berkategori Sedang (34.64%) sedangkan pada stasiun II titik 1 di Desa Banmaleng berkatagori Baik (54.58%) dan stasiun II titik 2 tergolong Sedang (28.66%). 2). Semua stasiun pada kedalaman 3 meter termasuk pada kategori S2 yaitu sesuai (suitable) dengan IKW (Indeks Kesesuaian Wisata) ) pada Stasiun I titik 1 adalah 73.68%, dan pada titik 2 adalah 71.93%. Sedangkan pada Stasiun II titik 1adalah 68.42% dan titik 2 adalah 66.67%. 3). Pengukuran parameter perairan yang dilakukan dalam penelitian ini masih dalam kondisi normal pertumbuhan karang pada kedalaman 3 meter, suhu perairan berada di kisaran 29-30ºC, kecerahan mencapai 100% dari semua stasiun, salinitas mencapai 35-370/00. Adapun pH diketahui 7,4-7,6 dan untuk DO berada di kisaran 6,7-7,4. Sedangkan kecepatan arus dari semua stasiun di dapatkan berkisar pada 10,7-12,7 cm/detik.
Kontributor | : Dr. Akhmad Farid S. Pi. MT ; Insafitri ST, M.Sc. PhD |
Tanggal tercipta | : 2016-12-19 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929 |
No Koleksi | : 120341100066 |
Ketentuan (Rights) :
2016
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Abstrak.pdf - 9 KB
2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Cover1.pdf - 1026 KB
3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Bab 1.pdf - 56 KB
4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Bab 2 Tinjauan Pustaka.pdf - 444 KB
5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Bab 3 Metode.pdf - 765 KB
6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Bab 4 Hasil.pdf - 1052 KB
7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Bab 5 Penutup.pdf - 9 KB
8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Dapus.pdf - 61 KB
9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-9929-Lampiran.pdf - 194 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
Kembali ke Daftar