ABSTRAK Pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang telah diciptakan oleh Allah untuk saling membantu, saling bekerjasama antar sesama umat. Seperti halnya pada dunia usaha. Dalam mengembangkan usahanya para pelaku usaha tentunya membutuhkan kerjasamanya dengan pihak lain untuk mencapai visi dan misi dari setiap usaha yang telah diciptakannya. Masyarakat madura khususnya di Desa Batioh Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang terdapat pelaku usaha yang melakukan kerjasama dengan kesepakatan tertentu. Namun kerjasama yang dilakukan oleh para pihak terkait masih menggunakan sistem terdahulu sehingga peneliti ingin melakukan penelitian terhadap praktik kerjasama tersebut ditinjau dari Prespektif Ekonomi Islam. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan menjadikan Desa Batioh sebagai objek. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada pihak yang bersangkutan untuk memperoleh data. Selain itu juga menggunakan data sekunder yakni secara literatur yakni dari buku dan lain-lain. Hasil dari penelitian ini adalah menyatakan bahwasanya praktik kerjasama usaha tambak udang tersebut termasuk dalam jenis akad mudharabah muqayyadah dan Syirkah Al-Inan para pihak yang melakukan akad telah memenuhi syarat-syarat akad mudharabah dan Musyarakah dan dilakukan dengan skema yang sesuai dengan prinsip syariah, namun masih terdapat beberapa kecacatan. Kata Kunci: Kerjasama, Pengelolaan Usaha, Ekonomi Islam


Deskripsi Lain

ABSTRACT Basically man is a social being who has been created by God to help each other, cooperate with each other. As is the case with the business world. In developing its business, businesses certainly need cooperation with other parties to achieve the vision and mission of every business that has been created. Madurese people, especially in Batioh Village, Kec. Banyuates, Kab. Sampang, there are businesses that cooperate with certain agreements. But the cooperation conducted by the relevant parties still uses the previous system so researchers want to conduct research on the practice of cooperation is reviewed from the perspective of Islamic economy. This research is a research that uses qualitative method by making Batioh Village as an object. This research was conducted by conducting interviews to the parties concerned to obtain data. In addition, it also uses secondary data, namely literature from books and others. The result of this study is to state that the practice of cooperation in shrimp farming business is included in the type of mudharabah muqayyada and syirkah al-inan contracts and the parties who perform the contract have fulfilled the requirements of the mudharabah and musyarakah agreement and carried out with a scheme in accordance with sharia principles, but there are still some flaws. Keywords: Cooperation, Business Management, Islamic Economy

• ANALISIS KERJASAMA DALAM PENGELOLAAN USAHA TAMBAK UDANG DITINJAU DALAM PERSEPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Kasus di Desa Batioh Kec. Banyuates Kab. Sampang)