Kartu tanda penduduk adalah kartu identitas warga Negara Indonesia yang sangat penting kegunaannya dan wajib dimiliki pada saat warga Negara memasuki umur tujuh belas tahun. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Nganjuk adalah instansi pemerintahan daerah yang menangani masalah kartu tanda penduduk yang saat ini bernama e-ktp, selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan percetakan kartu tanda penduduk bagi warga daerah kabupaten Nganjuk. Permasalahan yang sering dihadapi adalah kekurangan jumlah bahan baku e-ktp untuk dicetak dalam memenuhi permohonan masyarakat. Jumlah permohonan e-ktp dengan ketersediaan material e-ktp di Dispendukcapil masih tidak seimbang Dalam beberapa tahun terakhir berdasarkan data yang diperoleh dari Dispendukcapil Nganjuk mulai dari Januari 2016 sampai Januari 2020 terlihat adanya peningkatan permintaan e-ktp. Dalam penelitian ini peramalan permintaan e-ktp pada Dispendukcapil Nganjuk menggunakan metode Double Exponential Smoothing karena data permintaan e-ktp mengandung unsur trend. Unsur trend yang dimiliki oleh data permintaan e-ktp pada Dispendukcapil Nganjuk merupakan trend linier. Setelah melakukan proses peramalan maka akan dilakukan pengujian kesalahan peramalan. Untuk melakukan perhitungan kesalahan peramalan digunakan perhitungan mean absolute percentage error (MAPE). Berdasarkan perhitungan nilai MAPE dengan nilai alfa 0,1 sampai 0,9 ditunjukan bahwa nilai alfa 0,9 menunjukan tingkat kesalahan paling rendah yaitu sebesar 3,94338898% dan nilai alfa 0,1 menunjukkan tingkat kesalahan paling tinggi yatu sebesar 4,111404554%.


Deskripsi Lain

The identity card is an identity of Indonesian citizens which are very important and must be owned when citizens turn seventeen. The Department of Population and Civil Registration (Dispendukcapil) Nganjuk is a regional government agency that handles the issue of identity cards, currently called EKTP, always trying to improve services and printing of identity cards for residents of the Nganjuk district. The problem that is often faced is the shortage of e-ktp card raw materials to be printed in fulfilling community requests. The number of e-ktp requests with the availability of e-ktp material at Dispendukcapil is still not balanced. In recent years based on data obtained from the Nganjuk Dispendukcapil from January 2016 to January 2020, there has been an increase in e-ktp demand. In this study, forecasting the EKTP demand at Nganjuk Dispendukcapil uses the Double Exponential Smoothing method because the e-ktp demand data contains an element of trend. The trend element possessed by the e-ktp demand data at the Nganjuk Dispendukcapil is a linear trend. After carrying out the forecasting process, forecasting error testing will be carried out. To calculate forecasting errors, mean absolute percentage error (MAPE) is used. Based on the calculation of the MAPE value with an alpha value of 0.1 to 0.9, it is shown that the alpha value of 0.9 shows the lowest error rate of 3.94338898% and the alpha value of 0.1 shows the highest error rate of 4.111404554%.

• PENGGUNAAN METODE FUZZY DALAM SISTEM REKOMENDASI PADA APLIKASI MANAJEMEN OBAT
• SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) BERBASIS WEB DI KOPERASI PEGAWAI TELKOM CITRA RAJAWALI PAMEKASAN
• SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMENEP
• EKSTRAKSI FITUR PRINCIPAL COMPONENT ANALYSIS (PCA) UNTUK PENGENALAN HURUF ABJAD BAHASA ISYARAT PADA SISTEM ISYARAT BAHASA INDONESIA (SIBI)
• PENGELOMPOKAN KECAMATAN BERDASARKAN INDIKATOR PEMERATAAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN PARTITION AROUND MEDOIDS (PAM)