Arus laut berperan penting dalam proses transpor sedimen juga mengakibatkan gerusan (scouring) di daerah sekitar bangunan lepas pantai. Aktivitas masyarakat di pesisir dipengaruhi oleh kondisi hidrooseanografi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pola arus laut di perairan pesisir Padelegan, Pademawu, Pamekasan menggunakan model Delft3D. Survey lapang dan simulasi model dilakukan selama 3 x 24 jam (13-15 November 2020) pada kedalaman 4,4 meter. Pengambilan data arus dengan metode Eulerian mengguanakan ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler). Parameter yang digunakan adalah angin, batimetri, pasut. Verifikasi model menggunakan MRE (Mean Relative Error). Hasil survey lapang menunjukkan musim yang terjadi saat penelitian termasuk ke dalam musim peralihan II dimana angin dominan bergerak dari arah tenggara dengan kecepatan rata-rata 5,7-8,8 m/s. Tipe pasang surut adalah pasang surut campuran condong harian ganda dengan nilai Formzahl sebesar 0,73. Kecepatan rata-rata arus sebesar 0,08 m/s pada arah 137° (tenggara) terjadi saat pasang dan kecepatan rata-rata sebesar 0,23 m/s pada arah 240° (barat daya) terjadi saat surut yang dipengaruhi oleh tipe pasang surut sehingga mengakibatkan arus bergerak bolak-balik. Hasil simulasi model Delft3D diketahui kecepatan arus minimum sesebesar 0,1 m/s ke arah selatan terjadi saat kondisi surut dan kecepatan arus maksimum sebesar 0,5 m/s ke arah utara terjadi saat pasang karena adanya perbedaan dalam penggunaan batasan (boundary) pada model Delft3D. Hasil verifikasi model Delft3D dengan data observasi lapang menunjukkan nilai error (MRE) sebesar 19,376% < 50% menunjukkan bahwa model terverifikasi. Semakin kecil nilai error, maka model yang dihasilkan juga semakin bagus.


Deskripsi Lain

Ocean currents play an important role in the sediment transport process and also cause scouring in the area around offshore structures. Community activities on the coast are influenced by hydrooceanographic conditions. This research was conducted to determine the pattern of ocean currents in the coastal waters of Padelegan, Pademawu, Pamekasan using the Delft3D model. The field survey and model simulation were carried out for 3 x 24 hours (13-15 November 2020) at a depth of 4.4 meters. Current data retrieval using the Eulerian method using ADCP (Acoustic Doppler Current Profiler). The parameters used are wind, bathymetry, tides. Model verification using MRE (Mean Relative Error). The results of the field survey show that the season that occurs during the study is included in the transitional season II where the dominant wind moves from the southeast with an average speed of 5.7-8.8 m/s. The tidal type is mixed tide mixed with double daily slope with a Formzahl value of 0.73. The minimum current velocity of 0.08 m/s towards 137° (southeast) occurs at high tide and the maximum speed of 0.23 m/s towards 240° (southwest) occurs at low tide which is influenced by the type of tide. ebb, causing the current to move back and forth. The simulation results of the Delft3D model show that the minimum current velocity of 0,1 m/s to the north occurs during low tide conditions and the maximum current velocity of 0,5 m/s to the north occurs during high tide due to differences in the use of boundaries in the model. Delft3D. The results of the Delft3D model verification with field observation data showed an error value (MRE) of 19,376 % < 50%, indicating that the model was verified. The smaller the error value, the better the resulting model.

• ANALISIS KONDISI METEO-OSEANOGRAFI PADA FENOMENA UPWELLING DI PERAIRAN MALANG SELATAN
• PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN REHABILITASI HUTAN MANGROVE EKSISTING MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PESISIR SELATAN KABUPATEN SAMPANG
• PEMODELAN DAERAH RAWAN BANJIR DI PESISIR DAS KAMONING KABUPATEN SAMPANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• Variabilatas Horizontal Suhu dan Salinitas Di Perairan Socah dan Kamal, Kabupaten Bangkalan
• PEMODELAN VIRTUAL ENTERPRISE PADA UKM BATIK BANGKALAN