Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 20 April 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh pada 2022-02-11 08:02:25 • 138 klik
Kajian Perkembangan Wilayah Kepulauan sebagai Dasar Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut Secara Berkelanjutan (Studi Kasus Pulau Kangean Kabupaten Sumenep).
Study of Archipelago Development A Basis for Sustainable Management of Coastal and Marine Resources (Case of Kangean Island, Sumenep Regency).
disusun oleh MIHOSEN
Subyek: | Coastal and Marine Resources Sustainable Development Small Islands Kangean Island |
Kata Kunci: | Coastal and Marine Resources Sustainable Development Small Islands Kangean Island |
[ Anotasi Abstrak ]
Pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan wilayah dengan potensi sumberdaya alam yang melimpah. Akhir-akhir ini banyak sekali pemanfaatan yang menyebabkan kerusakan dan bahkan dapat menghilangkan keanekaragaman hayati. Pulau Kangean adalah salah satu pulau kecil di Kabupaten Sumenep yang memiliki potensi sumbedaya pesisir dan laut melimpah, namun banyak permasalahan yang dapat menurunkan kualitas sumberdayanya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji potensi dan kondisi sumberdaya pesisir dan laut Pulau Kangean, 2) mengetahui tingkat dan kecenderungan pemanfaatan sumberdaya pesisir laut Pulau Kangean, dan 3) menentukan bentuk arahan dan kebijakan prioritas dalam pengelolaan dan pengembangan Pulau Kangean. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Agustus 2021 yang meliputi pengambilan data lapang (wawancara ahli) dan pengumpulan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan langsung, wawancara dan pengamatan terencana dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder yang digunakan adalah data penduduk, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kelautan, infrastruktur dan sosial ekonomi. Data sekunder diperoleh melalui penelusuran pustaka dari buku, jurnal dan laporan yang berasal dari dinas-dinas terkait. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan Analysis Hierarchical Process (AHP). Analisis deskriptif digunakan pada pembahasan data potensi dan trend pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut Pulau Kangean, sedangkan AHP digunakan mengekplorasi keinginan pemangku kepentingan dan masyarakat yang berkaitan dengan kondisi politik, ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan. Potensi sumberdaya pesisir dan laut Pulau Kangean cukup melimpah pada sektor perikanan dan wisata. Perikanan merupakan pemanfaatan yang massif di pulau ini, hal ini terbukti dari hasil tangkapan ikan, jumlah nelayan, dan alat tangkap yang semakin tahun semakin meningkat. Namun, pemanfaatan tanpa pengelolaan akan menimbulkan kepunahan bahkan kehilangan sumberdaya alam. Maka dari itu, hasil penelitian ini memprioritaskan pengelolaan Pulau Kangean pada level kriteria adalah pengelolaan berbasis sumberdaya ikan karena nilai AHP tertinggi adalah 0,3486. Alternatif pengelolaan Pulau Kangean berdasarkan nilai AHP adalah pengelolaan berbasis perikanan tangkap dan budidaya karena memiliki nilai tertingi yaitu 0,3372. Alternatif lain untuk pengelolaan Pulau Kangean adalah berbasis konservasi, wisata, dan kearifan lokal. Startegi pengelolaan perikanan tangkap yang perlu dilakukan antara lain pengaturan musim tangkap, pembatasan armada dan alat tangkap, pengendalian upaya penangkapan ikan, pengaturan area tangkap nelayan kecil dan besar, dan zonasi area tangkap dan budidaya.
Deskripsi Lain
The coastal and small islands have a high potential natural resource. Recently, unmanaged utilization impacts the damages and can lose biodiversity. Kengean Island is one of the islands with high potential resources on coastal and marine in the Sumenep Regency, but many problems can decrease resource quality. This study aims to 1) assess the status of the coastal and marine resources, 2) know the trend of coastal and marine resources utilization and 3) determine the priority policies and plan for coastal management and development of Kangean Island. This study was conducted from April to August 2021, including field data collection (expert interview) and secondary data. Primary data collected from the field directly interviewed and planned observation using a questionnaire. Secondary data is the number of populations, agriculture, plantation, farm, fisheries, marine, infrastructure and social-economic. Secondary data were collected from books, scientific articles, and government agency reports. Data were analyzed descriptive and Analysis Hierarchical Process (AHP). The descriptive analysis describes the potential and trend of coastal and marine resources utilization, while AHP is used to explore the manager’s community wish that related to politics, economics, socio-cultural and environmental conditions. Coastal and marine resources are high potentials on fisheries and tourism sectors in Kangean Islands. Fisheries is a massive utilization on this island, and it is evident from the fish catch, the number of fishers, and fishing gear which is increasing year by year. However, utilization without management will lead to extinction and even loss of natural resources. Therefore, the results of this study prioritize management at the criterion level where management is based on fish resources because the highest AHP value is 0.3486. The alternative management of Kangean Island based on the AHP value is management based on capture fisheries and aquaculture because it has the highest value of 0.3372. Another alternative for the management of Kangean Island is based on conservation, tourism, and local wisdom. Regulation of fishing seasons, restrictions on fleets and fishing gear, control of fishing efforts, regulation of fishing areas for small and large fishers, and zoning of fishing and aquaculture areas need to be implemented capture fisheries management strategies.
Kontributor | : Dr. Ir. Slamet Subari, M.Si; Dr. Apri Arisandi, S.Pi., M.Si. |
Tanggal tercipta | : 2022-01-28 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bentuk(Format) | |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-Thesis-23162 |
No Koleksi | : 200361100001 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-Thesis-23162-RINGKASAN.pdf - 87 KB
2. TRUNOJOYO-Thesis-23162-COVER PENGESAHAN DLL tdd.pdf - 409 KB
3. TRUNOJOYO-Thesis-23162-BAB I PENDAHULUAN.pdf - 84 KB
4. TRUNOJOYO-Thesis-23162-BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf - 107 KB
5. TRUNOJOYO-Thesis-23162-BAB III KERANGKA KONSEP PENELITIAN.pdf - 53 KB
6. TRUNOJOYO-Thesis-23162-BAB IV METODE PENELITIAN.pdf - 456 KB
7. TRUNOJOYO-Thesis-23162-BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - 153 KB
8. TRUNOJOYO-Thesis-23162-BAB VI PENUTUP.pdf - 28 KB
9. TRUNOJOYO-Thesis-23162-DAFTAR PUSTAKA.pdf - 139 KB
10. TRUNOJOYO-Thesis-23162-LAMPIRAN.pdf - 141 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- Analisis Kesesuaian Dan Daya Dukung Perairan Pulau Mamburit Kepulauan Kangean Sebagai Obyek Ekowisata Bahari
- ANALISIS KESESUAIAN LOKASI DAERAH PERLINDUNGAN LAUT DI PULAU MANDANGIN KABUPATEN SAMPANG
- AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKSANAAN PERKAWINAN TANPA IZIN WALI NASAB DI KECAMATAN ARJASA KANGEAN KABUPATEN SUMENEP
- Struktur Komunitas MakrozoobenthosDi Ekosistem Pesisir kawasan Pulau Sepanjang Kabupaten Sumenep.
- Analisa Kesesuaian Lahan Wisata Pantai Pulau - Pulau Kecil Di Pulau Saebus, Pulau Saur Dan Pulau Sapangkur Besar, Kecamatan Sapeken Kab. Sumenep
Kembali ke Daftar