Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah lautan lebih luasrndengan wilayah yang terletak diantara dua benua dan dua samudra. Kawasan lautrnselatan jawa beberapa diantaranya adalah perairan Popoh. Upaya untukrnmenunjang pengembangan potensi kawasan perairan Popoh maka diperlukanrnpengetahuan tentang pola pergerakan arus laut. Tujuan dari penelitian ini adalahrnm pemodelan hidrodinamika arus pada perairan Popoh, mengetahui pola arusrnpermukaan pada setiap musim dan melakukan validasi model. Metode penelitianrndilakukan dengan melakukan pemodelan hidrodinamika arus menggunakan Mikern21. Metode Pemodelan menggunakan Mike 21 dilakukan dengan tahapan Preprocessing,rnProcessing dan Post-processing dengan validasi menggunakan ujirnRMSE dan MAPE. Pemodelan arus yang didapatkan pada setiap musim masingmasingrnmendapatkan nilai kecepatan rata-rata 0,00455 m/s pada musim PeralihanrnII, 0,00363 m/s pada musim Barat, 0,00424 m/s pada musim Peralihan I danrn0,0438 m/s pada musim Timur. Arah arus yang dominan semua musim adalahrnmengarah menuju utara, selatan, barat laut dan tenggara. Hasil uji validasirndidapatkan nilai mape 0.23809% dan nilai rmse 0.04763. Arah arus yang ada padarnperairan Popoh pada semua musim memiliki arah arus yang dominan kearahrnutara, barat laut, selatan dan tenggara. Kesimpulan hasil pemodelan arus lautrnpada perairan diketahui bahwa model dan kondisi lapang memiliki persamaanrnpergerakan dan kecepatan arus.


Deskripsi Lain

Indonesia is a country that has a wider ocean area with an area locatedrnbetween two continents and two oceans. Some of the southern sea areas of Javarnare Popoh waters. Efforts to support the development of the potential of the Popohrnwaters area require knowledge of the pattern of ocean currents movement. Thernpurpose of this research is to model the hydrodynamics of currents in Popohrnwaters, to find out the pattern of surface currents in each season and to validaternthe model. The research method was carried out by modeling the currentrnhydrodynamics using Mike 21. The modeling method using Mike 21 was carriedrnout with the Pre-processing, Processing and Post-processing stages withrnvalidation using the RMSE and MAPE tests. The current modeling obtained in eachrnseason each obtains an average velocity value of 0.00455 m/s in the Transitionalrnseason II, 0.00363 m/s in the West season, 0.00424 m/s in the First Season andrn0, 0438 m/s in the East monsoon. The dominant current direction of all seasons isrntowards the north, south, northwest and southeast. The results of the validationrntest obtained mape values of 0.23809% and rmse values of 0.04763. The currentrndirection in Popoh waters in all seasons has a dominant current direction towardsrnthe north, northwest, south and southeast. The conclusion from the modeling ofrnocean currents in the waters is that the model and field conditions have the samernequation of movement and current velocity.

• PEMETAAN KESESUAIAN LAHAN REHABILITASI HUTAN MANGROVE EKSISTING MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI PESISIR SELATAN KABUPATEN SAMPANG
• PEMODELAN DAERAH RAWAN BANJIR DI PESISIR DAS KAMONING KABUPATEN SAMPANG MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
• PEMODELAN VIRTUAL ENTERPRISE PADA UKM BATIK BANGKALAN
• PERANCANGAN MODEL SIMULASI LINI PRODUKSI SEPATU (Studi Kasus : PT. Widaya Inti Plasma, Sidoarjo)
• ANALISIS KETERSEDIAAN BERAS DI BULOG MENGGUNAKAN SIMULASI DINAMIK