Anda belum Log-in!
Silahkan Log in
Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Kamis , 05 December 2024
Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.
di-posting oleh imam pada 2022-07-07 14:47:23 • 432 klik
TEKNIK PEMBESARAN TIRAM MUTIARA (Pinctada maxima) DENGAN METODE LONG LINE Di BPBL LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT
disusun oleh TIARA ISLAMI ANANDA DIPA
Subyek: | PEMBESARAN TANAMAN TIRAM MUTIARA LONG LINE BPBL LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT |
Kata Kunci: | PEMBESARAN TANAMAN TIRAM MUTIARA LONG LINE BPBL LOMBOK NUSA TENGGARA BARAT |
[ Anotasi Abstrak ]
Negara Indonesia memiliki julukan sebagai negara maritim, memiliki potensi sumber daya laut yang besar. Komoditas laut yang memiliki nilai ekonomis tinggi adalah mutiara. Indonesia menjadi salah satu negara penghasil mutiara laut selatan (Indonesia South Sea Pearl) terbesar di dunia, pada tahun 2014 diperkirakan mencapai 5,400 kg atau sebesar 50 persen dari total tiram mutaira di dunia yaitu 12,700 kg. Wilayah yang menghasilkan mutiara terbesar adalah Sumatera, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua. Wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sangat berpotensi adalah Lombok Utara, terkenal dengan mutiara Lombok dimana memiliki hasil mutiara yang berwarna warni, terdapat 27 jenis warna mutiara yang dihasilkan di daerah Lombok (Masnun, 2018). Tiram mutiara (Pinctada maxima) merupakan salah satu komoditas berasal dari sektor perikanan yang memiliki prospek pengembangan di massa mendatang dan jangka panjang. Peningkatan minat perhiasan mutiara dan adanya peningkatan harga dari tahun ke tahun menjadi alasan komodiitas tiram mutiara sangat berpotensi untuk dibudidayakan. Jenis mutiara yang paling mahal dan terkenal dari Indonesia adalah South Sea Pearl (mutiara laut selatan), yang dihasilkan oleh kerang mutiara (Pinctada maxima) (Syahchruddin et al, 2018). Longline merupakan salah satu metode yang sering diterapkan dalam budidaya air laut, biasanya diguakan untuk budidaya rumput laut, tiram mutiara dan juga metode untuk menangkap ikan. Tiram mutiara dibudidayakan dengan mengunakan metode longline sebagai tempat menggangtungkan poket yang berisi spat pada tali panjang yang disebar di laut. Tali dengan panjang 500 meter dari garis pantai yang terdiri dari satu tali utama, tali gantung, dan pelampung serta jangkar. Kedalaman poket berada pada tiga sampai lima meter di bawah permukaan laut dengan alasan kelimpahan plankton sebagai makanan alami spat tiram mutiara derada pada kedalaman tersebut (Juniadi et al, 2019). Budidaya tiram mutiara dipengaruhi juga oleh parameter lingkungan terutama pada tahap pembesaran. Parameter lingkungan diantaranya adalah kualitas perairan, biota yang ada di sekitar perairan dan cuaca di sekitar lingkungan budidaya. Menurut Haris dan Yusanti (2019) yang melakukan analisis perairan untuk kegiatan budidaya, mengidentifikasi dua faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan budidaya yaitu faktor lingkungan dan kualitas perairan. Faktor lingkungan meliputi kedalaman, kecerahan, kecepatan arus dan faktor kualitas perairan (suhu, salinitas, pH, oksigen terlarut, fosfat, nitrat, nitrit, amoniak dan silikat). Identifikasi faktor budidaya berdasarkan pada pengaruh parameter dari faktor lingkungan akan mempengaruhi daya tahan hidup biota laut sementara faktor kualitas perairan akan mempengaruhi proses perkembangbiakan biota. Berangkat dari penjelasan diatas maka kegiatan PKL (Praktik Kerja Lapang) ini dilakukan. Kegiatan PKL ini mencari informasi terkait metode dan proses budidaya tiram mutiara serta informasi terkait keadaan lingkungan khususnya kualitas perairan yang ada di lokasi kegiatan praktik kerja lapang.
Kontributor | : Dr. Agus Romadhon, SP ., M.Si |
Tanggal tercipta | : 2022-06-23 |
Jenis(Tipe) | : Text |
Bahasa | : Indonesia |
Pengenal(Identifier) | : TRUNOJOYO-KP-190341100026 |
No Koleksi | : 190341100026 |
Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)
1. TRUNOJOYO-KP-23882-190341100026-TIARA ISLAMI A#1903400026#ILMU KELAUTAN.pdf - 4530 KB
Dokumen sejenis...
Tidak ada !
Dokumen yang bertautan...
- KOMPOSISI IKAN HASIL TANGKAPAN MENGGUNAKAN ALAT TANGKAP RAWAI DASAR (BOTTOM LONG LINE) DI UPT PELABUHAN PERIKANAN PANTAI MAYANGAN KOTA PROBOLINGGO
- TEKNIK PEMBESARAN TIRAM MUTIARA (Pinctada maxima) DENGAN METODE LONG LINE Di BPBL LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT
- TEKNIK PEMELIHARAAN PADA BUDIDAYA TIRAM MUTIARA (Pinctada maxima) DI BALAI PERIKANAN BUDIDAYA LAUT LOMBOK, NUSA TENGGARA BARAT
Kembali ke Daftar