Pantai Tengket termasuk pantai yang berada di Kecamatan Sepuluh, Bangkalan, memiliki beberapa jenis gastropoda. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur komunitas gastropoda, keseragaman, kerapatan mangrove, parameter lingkungan dan tipe substrat di lokasi tersebut. Lokasi penelitian dibagi menjadi 3 stasiun yaitu stasiun 1 di area dekat daratan, stasiun 2 di area tengah, dan stasiun 3 di area tepi laut. Pengambilan data mangrove menggunakan metode transek kuadran 10x10 m pada 3 titik disetiap stasiun, dimana penentuan titik lokasi menggunakan teknik purposive sampling. Pengambilan sampel gastropoda menggunakan transek 1x1 m pada 5 titik disetiap stasiun. Metode analisa substrat menggunakan analisa kering dengan menggunakan alat sieve shaker. Kondisi substrat Pantai Tengket dikategorikan jenis substrat berpasir pada ketiga stasiun dimana substrat tersebut mempengaruhi pertumbuhan spesies jenis mangrove yang sesuai. Identifikasi jenis gastropoda dan mangrove berdasarkan pada buku identifikasi. Hasil dari identifikasi gastropoda diperoleh 11 spesies dan tergolong tingkat keseragaman tinggi. Pada ketiga stasiun diperoleh nilai Indeks keanekaragaman (H’) termasuk kategori sedang maka tekanan ekologi sedang, Indeks Keseragaman (E) termasuk kategori tinggi maka komunitas berada dalam kondisi stabil, dan Indeks dominasi (C) termasuk kategori rendah maka kondisi lingkungan stabil dan tidak terjadi tekanan ekologis terhadap biota di lokasi tersebut. Jenis mangrove yang diperoleh berjumlah 3 spesies dan tergolong kerapatan mangrove jarang pada ketiga stasiun. Parameter lingkungan yang diperoleh termasuk kategori optimum untuk kelangsungan hidup gastropoda dan mangrove dengan berdasarkan standar baku mutu.


Deskripsi Lain

Tengket Beach, including the beach in Ten District, Bangkalan, has several types of gastropods. The purpose of this study was to determine the structure of the gastropod community, uniformity, mangrove density, environmental parameters and substrate type at that location. The research location is divided into 3 stations, namely station 1 in the area near the mainland, station 2 in the middle area, and station 3 in the seaside area. mangrove data using a 10x10 m quadrant transect method at 3 points at each station, where the location point is taken using purposive sampling technique. Gastropod sampling used a 1x1 m transect at 5 points at each station. Method Analysis of the substrate using dry analysis using a sieve shaker. The substrate condition of Tengket Beach was categorized sandy substrate type at the three stations where the substrate affected the appropriate type of mangrove growth. Identify the types of gastropods and mangroves based on the search book. The results of the gastropods obtained 11 species and classified high level of uniformity. In the third, the value of the diversity index (H') is included in the medium category, the ecological pressure is moderate, the Uniformity Index (E) is in the high category, so the community is in a stable condition, and the dominance index (C) is in the low category, so the environmental conditions are stable and there is no pressure. ecology of the biota in that location. Three species of mangrove were found and classified rare mangrove density at the three stations. The environmental parameters obtained include the optimal category for living based on gastropods and mangroves with quality standards.

• STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA DI EKOSISTEM MANGROVE DESA TADDAN KECAMATAN CAMPLONG KABUPATEN SAMPANG
• Struktur Komunitas Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove di Perairan Pulau Gili Genting Kabupaten Sumenep
• STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA PADA JENIS MANGROVE Sonneratia alba, Ceriops tagal DAN Rhizophora apiculata DI CMC TIGA WARNA, MALANG

• STRUKTUR KOMUNITAS GASTROPODA DI EKOSISTEM MANGROVE DESA TADDAN KECAMATAN CAMPLONG KABUPATEN SAMPANG
• STRUKTUR KOMUNITAS TERUMBU KARANG DI PULAU GILI LAWAK KECAMATAN TALANGO KABUPATEN SUMENEP
• STRUKTUR KOMUNITAS IKAN KARANG DI PULAU GILI LAWAK KECAMATAN TALANGO KABUPATEN SUMENEP
• STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTOS SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS LINGKUNGAN DI LOKASI PEMBONGKARAN KAPAL PERAIRAN KAMAL MADURA
• KOMPARASI STRUKTUR KOMUNITAS EKOSISTEM MANGROVE (Studi Kasus Ekosistem Mangrove Desa Pagagan dan Desa Lembung, Kabupaten Pamekasan)