Pemahaman mengenai estuari sebagai kawasan dengan daya dukung ekologis yang potensial, nyatanya belum diimbangi dengan upaya pelestarian yang memadai sehingga ancaman degradasi ekosistem pesisir masih menjadi momok yang terus menimbulkan kerugian sumberdaya biologis, di antaranya zooplankton. Penelitian ini bertujuan mengkaji berkaitan dengan potensi zooplankton meliputi kondisi lingkungan, komposisi, kelimpahan, indeks biologi, pola sebaran, serta hubungannya dengan komunitas fitoplankton. Kualitas air estuari Ujung Piring diamati secara in situ dan pengamatan zooplankton dilakukan dengan metode sensus. Kemudian dilakukan identifikasi menggunakan buku identifikasi. Data yang diperoleh lalu dianalisa dengan rumus kelimpahan, indeks biologi, indeks morisita, serta regresi. Hasil menunjukkan bahwa kondisi parameter fisika estuari Ujung Piring telah sesuai dengan baku mutu, namun tidak dengan parameter kimia. Temuan zooplankton meliputi 4 kelompok, yakni Copepoda, Cladocera, Crustacea, dan Protozoa dengan 15 spesies dengan kelimpahan zooplankton pada kisaran rerata mulai dari 700 – 38500 ind/l. Berdasarkan pengulangan serta titik sampling, indeks keanekaragaman (H’) sama-sama bernilai “Sedang” saat sampling pagi dan cenderung “Rendah” saat sampling sore dengan titik E1 pagi minggu ke-1 dan E6 sore minggu ke-3 dengan nilai H’ tertinggi. Hal tersebut disusul dengan indeks keseragaman cenderung “Rendah” baik pada saat sampling pagi maupun sore dengan indeks dominansi yang sepenuhnya “Rendah” untuk keseluruhan sampling. Pola sebaran komunitas zooplankton bernilai Ip > 0,5, menunjukkan penyebaran yang “Mengelompok” (clumped), serta didapati hubungan yang lebih kuat antara kelimpahan fitoplankton dengan zooplankton saat sampling sore daripada saat sampling pagi dengan dominan model hubungan berbanding terbalik dengan R2 sebesar 0,0001 untuk sampling pagi dan 0,0351 untuk sampling sore.


Deskripsi Lain

Understanding estuaries areas with potential ecological carrying capacity has not been balanced with adequate conservation efforts so that the threat of coastal ecosystem degradation is still a scourge that continues to cause losses of biological resources, including microzooplankton. This research aims to examine microzooplankton's potential, including environmental conditions, composition, abundance, biology indices, distribution patterns, and their relationship with the phytoplankton community. Observed the water quality of the Ujung Piring estuary in situ, and microzooplankton was observed using the census method, then identified using the identification book. The existing data were then analyzed using the abundance formula, bioindex, mortality index, and regression. The results showed that the physical parameters of the Ujung Piring estuary followed the quality standards but not the chemical parameters. The findings of microzooplankton included four groups, namely Copepods, Cladoceran, Crustaceans, and Protozoa, with 15 species with an abundance of microzooplankton in the mean range from 700 – 38500 ind/l. Based on repetition and sampling points, the diversity index (H') is both "Medium" during morning sampling and tends to be "Low" during afternoon sampling, with points E1 in the morning of the first week and E6 in the afternoon of the third week with the highest H' value. This is followed by a uniformity index that tends to be "Low" during the morning and evening sampling with a thoroughly "Low" dominance index for the entire sampling. The distribution pattern of the microzooplankton community has an Ip value of > 0.5, indicating a "clumped" distribution, and found a stronger relationship between the abundance of phytoplankton and microzooplankton during the afternoon sampling than during the morning sampling with the dominant relationship model being inversely proportional to R2 of 0, 0001 for morning sampling and 0.0351 for afternoon sampling.

• Struktur Komunitas Zooplankton pada Ekosistem Mangrove yang Berbeda Kerapatannya di Kabupaten Gresik, Jawa Timur
• Struktur Komunitas Zooplankton Pada Perairan Di Desa Bancaran, Kecamatan Bangkalan, Kabupaten Bangkalan
• INDEKS BIOLOGI DAN POLA SEBARAN ZOOPLANKTON DI PERAIRAN ESTUARI UJUNG PIRING, BANGKALAN
• STRUKTUR KOMUNITAS ZOOPLANKTON DI PANTAI SELATAN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA
• Distribusi Spasial Zooplankton pada Saluran Air Utama Kawasan Tambak Garam di Desa Padelegan, Pamekasan