ABSTRAKrnPenataan pola tanam yang tepat akan meningkatkan perumbuhan dan hasil tanaman padi. Sistem tanam jajar legowo merupakan sistem tanam yang masih jarang di terapkan oleh masyarakat. Prisnsip pada pola jajar legowo yaitu pemberian ruang kosong berselang setelah penyusunan dua baris atau lebih baris tanaman padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji apakah sistem tanam jajar legowo mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tanaman padi varietas inpari 32. Pola jajar legowo manakah yang menunjukkan hasil lebih maksimal. Penelitian ini dilakukan di Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora Kabupaten Blora pada bulan Desember sampai dengan bulan Maret. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan yang diuji. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola tanaman jajar legowo berpengaruh terhadap jumlah anakan, jumlah anakan produkif, tinggi tanaman, panjang palai per rumpun, jumlah malai per rumpun, dan waktu terbentuknya bungan, bobot gabah per rumpun, jumlah gabah per malai, jumlah gabah hampa per malai, berat gabah hampa per rumpun, dan produksi gabah per hektar. Bobot gabah perumpun paling tinggi tunjukan pada perlakuan jajar legowo 4:1 sebesar 26,1 g. Produksi gabah paling tinggi ditunjukkan pada perlakuan L4 mencapai 9,5 ton/ha sedangkan pada sisten tanam non legowo hasil dicapai sebanyak 3,8 ton/ha.


Deskripsi Lain

Structuring the right cropping pattern will increase the growth and yield of rice plants. The legowo row planting system that is still rarely applied by the community. The principle of the legowo row planting system pattern is the provision of intermittent blank space after the arrangement of two more rows of rice plants. This study aims to examine whether legowo row lanting system affects the growth and yield of rice varieties inpari 32. Which legowo row planting sytem pattern shows the maximum yield. This research was conducted in Sendangharjo Village, Blora District, Blora Regency from December to March. This study used a Randomized Block Design (RAK) with 6 treatments being tested. The results of this study showed that the row of legowo plant patterns affected the number of tillers, the number of productive tillers, plant height, palai length per clump, number of panicles per clump, and time of flower formation, grain weight per clump, number of grain per panicle, number of empty grains per clump. panicle, weight of empty grain per clump, and grain production per hectare.. The highest grain weight in the clusters was shown in the 4:1 row of legowo treatment of 26.1 g. The highest grain production was shown in the L4 treatment reaching 9.5 tons/ha, while in the non-Legowo planting system the yield was 3.8 tons/ha.

• PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PADI (Oriza sativa L.) VARIETAS INPARI 32 DENGAN BERBAGAI POLA JAJAR LEGOWO