Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 01 May 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Hukum Bisnis Syariah
di-posting oleh 190711100035 pada 2023-05-30 11:05:19  •  84 klik

Tinjauan Fikih Muamalah Terhadap Pengelolaan Tabungan Sembako Dalam Arisan Ibu-Ibu Kelompok Tani di Desa Kambingan Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep
Muamalah Fiqh Review of the Management of Staple Food Savings in the Gathering of Women Farmers Groups in East Kambingan Village, Saronggi District, Sumenep Regency

disusun oleh RAUDATUS SAFA`AH


SubyekTinjauan Fikih Muamalah
Tabungan Sembako
Kata KunciTinjauan Fikih Muamalah
Tabungan Sembako

[ Anotasi Abstrak ]

Muamalah merupakan kegiatan yang sering dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan merupakan salah satu bagian dari hukum Islam. Dalam Islam istilah titipan disebut dengan wadiah. Wadiah merupakan kegiatan penitipan barang atau harta, yang biasa disebut dengan kegiatan menabung. Tabungan sembako merupakan suatu kegiatan menyimpan uang dalam jangka waktu tertentu, dimana pada saat penarikan tabungan tersebut tidak berupa uang melainkan dalam bentuk sembako. Jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif, sedangkan tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis yang digunakan menggunakan metode induktif yaitu mengemukakan fakta empirik yang bersifat kusus dari hasil penelitian kemudian diakhiri dengan memberikan kesimpulan.Dari penelitian ini tinjauan fikih muamalah terhadap pengelolaan tabungan sembako dalam arisan ibu-ibu kelompok tani di Desa Kambingan Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep menerapkan sistem tabungan wadi’ah yad dhamanah. Disebut wadi’ah yad dhamanah karena wadi’ah yang memiliki prinsip asli sebagai yad amanah ketika terdapat beberapa yang mengakibatkan berubahnya wadiah dari yad amanah ke yad dhamanah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan tabungan gula sebenarnya tidak dibenarkan menurut kitab-kitab fikih klasik karena dalam kitab fikih klasik hakikat wadiah yang sesungguhnya adalah yad amanah, namun jika dilihat dari perkembangan jaman kegiatan tabungan sembako diperbolehkan.


Deskripsi Lain

Muamalah is an activity that is often carried out to meet the needs of daily life and is a part of Islamic law. Islam a comprehensive religion, of course, has regulated all aspects of human life, in Islam the term entrusted is called wad{i<’ah. Wad{i<’ah is an activity of safekeeping goods assets, which is commonly referred to saving activities. Basic food savings is an activity of saving money for a certain period of time, where at the time of withdrawal the savings are not in the form of money but are in the form of groceries. In the sugar savings management system, the manager uses the sugar savings money capital for accounts payable, from these debts there are additional payments services which are then combined with pure basic food savings money and distributed evenly to members of the basic food savings account. Therefore this research is important to know and explain about the management of savings in the arisan of women farmer groups in East Kambingan Village, Saronggi District, Sumenep Regency and reviewed according to muamalah fiqh. The type of research conducted by the author is field research using qualitative methods, while the data collection technique used is observation, interviews and documentation. The analysis used uses the inductive method, namely presenting specific empirical facts from the research results and then ending with giving conclusions.rnFrom this study, a review of fikih muamalah on the management of basic food savings in the arisan of women farmer groups in the Village of Kambingan Timur, Saronggi District, Sumenep Regency implements a wad{i<’ah yad dhama<nah savings system, actually in the book of fiqh it includes wad{i<’ah yad ama<nah, but along with the development of knowledge through ijtihad thabbiqi, the results of the ijtihad are then used a benchmark in every problem. It is called wadiah yad dhamanah because wadi'ah has the original principle yad ama<nah when there are some that result in the change of wadiah from yad ama<nah to yad dhama<nah. So it can be concluded that sugar savings activities are actually not justified according to the classical fiqh books because in the classical fiqh books the true nature of wadiah is yad ama<nah, however, when viewed from the development of the era, basic food savings activities are allowed.

Kontributor: FAJAR, S.H.I.,M.H
Tanggal tercipta: 2023-05-09
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301
No Koleksi: 190711100035


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301-Abstract.pdf - 3148 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301-Cover.pdf - 3150 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301-Chapter1.pdf - 1362 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301-Chapter2.pdf - 1364 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301-Chapter3.pdf - 1360 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301-Chapter4.pdf - 1364 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301-References.pdf - 3149 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-27301-Appendices.pdf - 3150 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar