Ekowisata Mangrove Segoro Ayu adalah salah satu ekowisata mangrove yang terletak di Desa Tajungan Kecamatan Kamal Kabupaten Bangkalan. ekowisata ini berpotensi untuk dikembangkan agar lebih meningkatkan daya tarik pengunjung dari luar Pulau Madura dan menyokong perekonomian masyarakat sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi pengembangan dan menganalisis nilai keindahan kawasan ekowisata mangrove Segoro Ayu di Desa Tajungan. Penelitian ini dilaksanakan pada Tanggal 9 Februari 2024. Metode yang digunakan yaitu kualitatif dan kuantitatif. Pengambilan data dilakukan dengan membagi kawasan ekowisata mangrove menjadi 3 stasiun dari 5 spot foto yang dapat mewakili keadaan dari setiap stasiun tersebut. Hasil penelitian menunjukkan potensi dan daya tarik objek wisata pada ekowisata mangrove segoro Ayu Tajungan adalah jenis-jenis mangrove dan objek biota mangrove. Kegiatan yang dapat dilakukan adalah fotografi (photographi), pengamatan burung (bird watching), menyusuri hutan mangrove (mangrove walk). Nilai keindahan dari ekowisata mangrove Segoro Ayu Tajungan yang telah dilkakukan dengan menggunakan metode Scenic Beauty Estimation (SBE) memperoleh nilai tinggi yaitu 54,757 landskap A3 pada stasiun 1 dan nilai rendah yaitu 0,000 landskap B4 pada stasiun 2. dan ekowisata mangrove Segoro Ayu memiliki nilai kualitas estetika dengan kategori sedang. Ekowisata Mangrove Segoro Ayu bisa meningkatkan daya tarik dalam menyokong perekonomian masyarakat dengan memperlihatkan nilai keindahannya.rnKata kunci : Ekowisata, Mangrove, Segoro Ayu, Tajungan, Keindahan, SBE


Deskripsi Lain

Segoro Ayu Mangrove Ecotourism is one of the mangrove ecotourism located in Tajungan Village, Kamal District, Bangkalan Regency. This ecotourism has the potential to be developed to further increase the attraction of visitors from outside Madura Island and support the economy of the surrounding community. The purpose of this study is to identify the potential for development and analyze the value of the beauty of the Segoro Ayu mangrove ecotourism area in Tajungan Village. This research was carried out on February 9, 2024. The methods used are qualitative and quantitative. Data collection was carried out by dividing the mangrove ecotourism area into 3 stations out of 5 photo spots that can represent the state of each station. The results of the study show that the potential and attractiveness of tourist attractions in the ecotourism of mangroves in Ayu Tajungan are the types of mangroves and mangrove biota objects. Activities that can be done are photography (photography), bird watching. Walk through the mangrove forest (mangrove walk). The beauty value of the Segoro Ayu Tajungan mangrove ecotourism that has been strengthened using the Scenic Beauty Estimation (SBE) method obtained a high value of 54.757 landscape A3 at station 1 and a low value of 0.000 landscape B4 at station 2. and Segoro Ayu mangrove ecotourism has an aesthetic quality value with a medium category. Segoro Ayu Mangrove Ecotourism can increase its attractiveness in supporting the community's economy by showing the value of its beauty.rnKeywords: Ecotourism, Mangrove, Segoro Ayu, Tajungan, Beauty, SBE

• PERBANDINGAN INDEKS NILAI PENTING (INP) EKOSISTEM MANGROVE DI PERAIRAN KWANYAR DAN AROSBAYA KABUPATEN BANGKALAN
• STUDI DIAMETER BATANG DAN PERAKARAN MANGROVE UNTUK PENENTUAN JARAK TANAM PADA KAWASAN KONSERVASI
• INDEKS KEANEKARAGAMAN JENIS MANGROVE DI DESA JUNGANYAR, DESA DAKIRING, DAN DESA BULUH KECAMATAN SOCAH KABUPATEN BANGKALAN
• ANALISIS KELAYAKAN EKOSISTEM MANGROVE SEBAGAI KAWASAN PERENCANAAN EKOWISATA DI DESA TENGKET KECAMATAN AROSBAYA
• INVENTARISASI POTENSI EKOSISTEM TERUMBU KARANG UNTUK EKOWISATA BAHARI (SNORKELING DAN SELAM) DI PULAU MAMBURIT KEPULAUAN KANGEAN KABUPATEN SUMENEP