Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Rabu , 04 December 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » KP&PKL » Kelautan
di-posting oleh yoga pada 2024-12-02 14:46:11  •  9 klik

HASIL TANGKAPAN HIU LANJAMAN Carcharhinus Falciformis TERHADAP PARAMETER OSEANOGRAFI YANG DI DARATKAN DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA CILACAP
disusun oleh MARIANA NURCAHYA NABABAN

SubyekHIU LANJAMAN
Kata KunciHiu Lanjaman Carcharhinus falciformis
Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-a
Hubungan Suhu Permukaan Laut
Aqua Modis
Alat Tangkap Hand Line
Long Line

[ Anotasi Abstrak ]

Perikanan tangkap indonesia memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi pada penanganan sumber pangan protein hewani, dan penyedia lapangan kerja bagi masyarakat nelayan. (Kusdiantoro et al., 2019). Pelabuhan perikanan perikanan samudera cilacap adalah pelabuhan terbesar dipantai jalur selatan pulau jawa, berada pada posisi 109⸰01”18,4”BT dan 07⸰43’31,2” LS, dan sekitar cilacap menyediakan 13 TPI tempat pelelangan ikan dan pasar ikan higenis. Cilacap merupakan salah satu kabupaten terluas di jawa Tengah 24 kecamatan, 15 kelurahan, dan 269 desa. Pemasaran ikan segar dari ikan asin maupun olahan krupuk ikan masih terus dikembangkan (Wulansari et al.,2024). Hiu menjadi hasil tangkapan yang didaratkan di PPS Cilacap, kajian tahun 2018 tercatat 13% dari total produksi hiu dan pari dunia berasal dari indonesia dengan nilai ekspor 1,4 trilliun. Tingginya penangkapan ikan hiu dikarenakan permintaan pasar ikan hiu yang tinggi untuk bahan pangan sedangkan ikan hiu memiliki laju pertumbuhan yang lambat. Pemanfaatan hiu yang dilakukan secara terus menerus tanpa adanya pengelolaan akan terjadi degadrasi stok sumberdaya sehingga harus terdapat strategi pengelolaan pada suatu perairan (Wardono et al., 2022). Hiu menjadi hasil tangkapan sampingan (bycatch) sebab rentan terhadap tekanan berlebihan diatur Permen KP Nomor 26/PERMEN- KP/2013 berisi perlindungan ikan hiu. Habitat sumber daya ikan dan potensi produksi sumberdaya perikanan di WPP 573 dengan komposisi hiu paitan atau hiu tikus (A.superciliosus) yang tertangkap di perairan didaratkan di PPS Cilacap sebesar 20,21% dan kerap tertangkap hiu lanjaman (C. falciformis). berdasarkan International Union for Coservation of Nature (IUCN) ikan hiu yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap terdapat tiga kategori yaitu terancam (endangered), rawan (vulnerable), dan hampir terancam (near threatened). Pengolahan ikan hiu yang terukur membutuhkan beberapa data dan informasi mulai data tangkapan,keragaman ikan hiu, biologis hiu yang akurat untuk mendukung ekosistem hiu yang berkelanjutan (Chodrijah et al., 2020)

Kontributor: Achmad Fachruddin Syah, S.Pi., M.Si., Ph.d.
Tanggal tercipta: 2024-08-08
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): Pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-KP-210341100058
No Koleksi: 210341100058


Ketentuan (Rights) :
2024

 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-KP-34451-210341100058-Laporan PKL-IKL.pdf - 10570 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar