Dika Ardhiantara Putra. NIM 210521100097. 2025. Program Studi Sosiologi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya. Universitas Trunojoyo Madura. Skripsi ini mengangkat judul tentang Komodifikasi Makna Sedekah di Era Digital pada Akun Media Tiktok (studi kasus pada akun tiktok @purnomobelajarbaik_), Dosen Pembimbing Bangun Sentosa D.H, S.Sos. M.Si.,Ph.D. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena komodifikasi makna sedekah di era digital, khususnya pada akun media sosial TikTok. Komodifikasi sedekah terjadi ketika aktivitas amal dan berbagi digunakan sebagai strategi untuk menarik perhatian, meningkatkan engagement, dan mendapatkan keuntungan ekonomi. Studi ini berfokus pada akun TikTok @purnomobelajarbaik_ memanfaatkan konten sedekah untuk kepentingan sosial sekaligus ekonomi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi konten yang diunggah, wawancara dengan informan yang relevan, serta analisis dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Analisis Konten (Content Analysis), sementara keabsahan data diperiksa dengan tri sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akun TikTok @purnomobelajarbaik_ melakukan komodifikasi sedekah melalui berbagai strategi, seperti live streaming dengan sistem gift, endorsement, serta promosi bisnis. Meskipun konten tersebut memiliki dampak positif seperti meningkatkan kesadaran sosial dan partisipasi masyarakat dalam sedekah, terdapat pula dampak negatif seperti potensi miss-informasi, eksploitasi sedekah, dan perubahan makna sedekah dari kegiatan spiritual menjadi alat ekonomi.


Deskripsi Lain

Dika Ardhiantara Putra. NIM 210521100097. 2025. Sociology Study Program. Faculty of Social Sciences and Cultural Sciences. Trunojoyo University of Madura. This thesis raises the title of Commodification of the Meaning of Alms in the Digital Era on Tiktok Media Accounts (case study on the @purnomobelajarbaik_ tiktok account), Supervisor Bangun Sentosa D.H, S.Sos. M.Si.,Ph.D. This study aims to analyze the phenomenon of the commodification of alms in the digital era, particularly on TikTok social media accounts. The commodification of alms occurs when charitable activities and sharing are used strategies to attract attention, increase engagement, and generate economic profit. This study focuses on how the TikTok account @purnomobelajarbaik_ utilizes alms-related content for both social and economic purposes. The research method used is qualitative with a case study approach. Data was collected through content observation, interviews with relevant informants, and document analysis. The data analysis technique applied is Content Analysis, while data validity was ensured through source triangulation. The research findings indicate that the TikTok account @purnomobelajarbaik_ commodifies alms through various strategies, such live streaming with a gift system, endorsements, and business promotions. While this content has positive impacts, such increasing social awareness and community participation in almsgiving, it also has negative implications, including the potential for miss-information, exploitation of alms, and the transformation of almsgiving from a spiritual act into an economic tool.

• KOMODIFIKASI PROGRAM ACARA TALK SHOW TELEVISI SWASTA LOKAL(Studi pada Program Acara Gak Cuma Cangkuan di JTV Surabaya)
• The Portrayal of Commodifying “Initiates” Found in Veronica Roth’s Four
• PERLINDUNGAN HUKUM PEMEGANG HAK CIPTA ATAS LAGU YANG DIUNGGAH PADA APLIKASI TIKTOK
• HIPERREALITAS DALAM POPULARITAS DIRI PENGGUNA APLIKASI TIKTOK (Studi Fenomenologi pada Remaja di Desa Taman Prijek Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan)
• MASYARAKAT KONSUMEN DI ERA PANDEMI: DARI TIKTOK LANJUT CHECKOUT KE SHOPEE (Studi Fenomenologi Aktivitas Belanja Online Fashion Pemudi di Kelurahan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo)