Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Teknologi Industri Pertanian
di-posting oleh 090331100005 pada 2013-07-18 12:10:40  •  709 klik

SIFAT TEKSTURAL MI BEBAS GLUTEN DARI TEPUNG PORANG SEBAGAI EFEK PRE-GELATINISASI
disusun oleh BAYU NORIANDITA

SubyekSifat tekstural
mi porang
Kata KunciTepung porang
mi
pre-gelatinisasi

[ Anotasi Abstrak ]

Mi merupakan makanan yang sangat populer di Indonesia tetapi bahan baku yang digunakan selama ini adalah tepung terigu yang masih diimpor. Untuk mengurangi impor digunakan tepung porang dalam pembutan mi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proporsi air dalam tepung pre-gelatinisasi, tepung pre-gelatinisasi dan tepung porang terhadap sifat tekstural mi bebas gluten dari tepung porang. Perlakuan terdiri dari proporsi tepung pre-gelatinisasi (tepung porang:air) terdiri 3 level yaitu 1:9, 1:10 dan 1:11; dan proporsi tepung kering (tepung gelatinisasi:tepung porang) juga menggunakan 3 level yaitu 1:0,1; 1:0,13; dan 1:0,18. Pengukuran yang dilakukan adalah cooking time dan uji tekstur yang dilakukan menggunakan Texture Analyzer TAXT Plus Stable Micro System dengan probe silinder diameter 35 mm (P/35). Parameter pada uji tekstur adalah hardness, adhesiveness dan elongasi. Dari hasil penelitian proporsi air tidak berpengaruh nyata (P&#8805;0,05) terhadap tingkat kekerasan (hardness) mi, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tingkat kelengketan (adhesiveness) dan cooking time mi. Proporsi tepung berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap tingkat kekerasan (hardness) dan cooking time pada mi, namun tidak berpengaruh nyata (P&#8805;0,05) terhadap tingkat kelengketan (adhesiveness) mi. Mi dengan cooking time terendah (18,133 menit) dibuat dengan perlakuan 9(0,13). Dari uji tekstur tingkat kekerasan (hardness) mi porang terendah (3094 g) adalah pada perlakuan 10(0,1), tingkat kelengketan (adhesiveness) terendah (-406 g) adalah mi pada perlakuan 9(0,1) dan nilai elongasi mi pada perlakuan 9(0,18) adalah 43,37 %.

Kontributor: Dr. UMI PURWANDARI;IFFAN MAFLAHAH STP.,M.SI
Tanggal tercipta: 2013-06-05
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414
No Koleksi: 090331100005


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_Abstrak.pdf - 286 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_Cover.pdf - 1562 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_Chapter 1.pdf - 90 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_Chapter 2.pdf - 182 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_Chapter 3.pdf - 101 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_Chapter 4.pdf - 131 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_Conclusion.pdf - 146 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_References.pdf - 166 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-4414-090331100005_Appendices.pdf - 729 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar