Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab ketidakberanian siswa dalam mengemukakan pendapat, agar dapat diketahui masalah-masalah yang ada pada diri siswa yang menghambat kemampuan siswa dalam mengapresiasikan pemikiran, gagasan dan ide-idenya. penelitian ini juga bertujuan untuk mengatasi rasa takut dalam diri siswa. Mengemukakan pendapat adalah modal dasar yang harus dikuasi oleh siswa, karena berbicara sudah menjadi kebutuhan dalam melaksanakan aktivitas dankegiatan sehari-hari. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV di SDN Bancaran 02Bangkalan pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada aspek berbicara. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupateknik observasi yang dilakukan dengan cara mengamati aktivitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran. Teknik wawancara secara terstuktur dan mendalam yang dilakukan pada guru dan 6 siswa kelas IV untuk mendapatkan data akurat dan maksimal, yang terakhir teknik dokumentasi berupa foto, gambar, dan data tertulis dari hasil wawancara. Penyebab ketidakberanian siswa dalam mengemukakan pendapat di kelas IV SDN Bancaran 02 Bangkalan dalam pelajaran bahasa Indonesia adalah, a) rasa malu dalam diri siswa, b) kebiasaan siswa yang menggunakan bahasa daerah, c) rasa percaya diri yang rendah, d) perasaan takut salah, dan e) perasaat takut gagal.Cara mengatasi ketakutan lainnya yaitu meningkatkan rasa percaya diri dalam diri siswa, rasa percaya diri dapat membantu meningkatkan keberanian siswa, dan melakukan pendekatan interpersonal pada siswa. Kata kunci: Problematika, ketidakberanian, mengemukakan pendapat


Deskripsi Lain

The purpose of the study is to determnine the factor that cause the student’s lack of bravery in raising their opinions. It is important to find out the problems occured on each students, so factors that obstruct students skills in expressing ideas and opinions can be resolved. Another purpose of the study is to overcome the fear inside the students. Expressing opinion is the early compulsory that each students should master because speaking activity is basic skill for daily communication. The study is conducted to students on Fifth grade of SDN Bancaran 02 which focus on Indonesian subject, especially on speaking. The study applies descriptive qualitative approach. Observation, a technique of depth-observation on students and teacher activity during the learning process, is applied as the instrument. In-depth structured interview to teacher and sixth students on fouth grade is conducted for obtaining maximum and accurate data. The final techniques are photograph, picture and written data which is obtained from the result of interview. The cause of students having lack of bravery in expressing opinions at fourth grade in SDN Bancaran 02 Bangkalan on Indonesian subject are; a) pudency on students, b) students habbit of communicating in local language, c) low self confidence, d) a feeling of fear in making mistake, and e) a feeling of being fail. The way to overcome the fear stated above are to increase the students’ self confidence. A good self confidence will encourage students to have good bravery. These can be done by doing interpersonal approach to students. Keywords:problems, lack of bravery, expressing opinions

• Problematika Ketidakeranian Siswa dalam Mengemukakan Pendapat di Kelas IV SDN Bancaran 02 Bangkalan.