Anda belum Log-in!
Silahkan Log in

Selamat Datang di Portal Digital Content Publisher
Sabtu , 23 November 2024

Perpustakaan sebagai jantung pendidikan tinggi di Indonesia, harus mampu memberi kontribusi yang berarti bagi pelaksanaan proses belajar mengajar di perguruan tinggi.

TRUNOJOYO » Tugas Akhir & Skripsi » Industri
di-posting oleh 180421100108 pada 2022-07-28 07:07:46  •  373 klik

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) STUDI KASUS : OBJEK WISATA KEBUN TEH SIRAH KENCONG BLITAR)
SERVICE QUALITY IMPROVEMENT STRATEGY WITH USING THE CANO METHOD AND QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) CASE STUDY : TEA GARDEN TOURISM OBJECT SIRAH KENCONG BLITAR)

disusun oleh RETNO AJENG PANGESTI


SubyekPeningkatan Kualitas Pelayanan
METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Kata Kuncikualitas pelayanan
kano
quality function deployment (QFD)

[ Anotasi Abstrak ]

alah satu obyek wisata yang ada di Kabupaten Blitar adalah Perkebunan Teh Sirah KencongBerdasarkan data pengunjung pada 2021, Perkebunan Teh Sirah Kencong mengalami tingkat penurunan pengunjung sejak tahun 2019. Dari hal tersebut maka perlu dicari faktor lain untuk dapat mengatasi penurunan pengunjung seperti kualitas pelayanan untuk meningkatkan kepuasan pengunjung. Pendekatan awal untuk mengetahui kebutuhan pengunjung menggunakan metode kano untuk diidentifikasi dan dikelompokkan menggunakan metode kano sehingga menghasilkan sebanyak 14 atribut prioritas. Atribut prioritas selanjutnya dikembangkan menggunakan metode quality function deployment (QFD) berdasarkan voice of customer yang digambarkan oleh matriks rumah atau House of Quality (HOQ) untuk memperoleh respon teknik sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan yang lebih spesifik. Dari hasil QFD diperoleh bahwa ada dua atribut yaitu ”petugas parkir yang bertanggungjawab dan terjaminnya kendaraan pengunjung ” menjadi prioritas utama dalam upaya perbaikan lebih lanjut bagirnpihak pengelola obyek wisata Perkebunan Teh Sirah Kencong


Deskripsi Lain

One of the tourism objects in Blitar Regency is the Sirah Kencong Tea Plantation. visitors. The initial approach to determine the needs of visitors using the canoe method to be identified and grouped using the canoe method so to produce many 14 priority attributes. The priority attributes are then developed using the quality function deployment (QFD) method based on the voice of the customer described by the House of Quality (HOQ) matrix to obtain technical responses an effort to improve service quality more specifically. From the QFD results, it is found that there are two attributes, namely "responsible parking attendants and guaranteed visitor vehicles" which are a top priority in further improvement efforts for the management of Sirah Kencong Tea Plantation tourism objects..

Kontributor: Dr. Ernaning Widiaswati, S.Si., MT. Dr. Retno Indriartiningtias, S.T., S.E.
Tanggal tercipta: 2022-07-13
Jenis(Tipe): Text
Bentuk(Format): pdf
Bahasa: Indonesia
Pengenal(Identifier): TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725
No Koleksi: 180421100108


 Download File Penyerta (khusus anggota terdaftar)

 File PDF  1. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725-Abstrak.pdf - 361 KB
 File PDF  2. TRUNOJOYO-Tugas Akhir -24725-180421100108-Cover.pdf - 848 KB
 File PDF  3. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725-Chapter1.pdf - 349 KB
 File PDF  4. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725-Chapter2.pdf - 652 KB
 File PDF  5. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725-Chapter3.pdf - 654 KB
 File PDF  6. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725-Chapter4.pdf - 1092 KB
 File PDF  7. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725-Conclusion.pdf - 219 KB
 File PDF  8. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725-References.pdf - 333 KB
 File PDF  9. TRUNOJOYO-Tugas Akhir-24725-Appendices.pdf - 674 KB


 Dokumen sejenis...

     Tidak ada !

 Dokumen yang bertautan...





 Kembali ke Daftar