Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel sistem pengendalian intern yang terdiri dari lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan terhadap kecenderungan fraud dana BOS. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner serta data sekunder yang diperoleh dari dinas pendidikan serta buku, jurnal maupun artikel terkait yang mendukung penelitian. Populasi dalam penelitian ini yaitu sekolah yang menerima bantuan operasional sekolah (BOS) 884 sekolah, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sampel dalam penelitian ini yaitu sekolah dasar yang diduga melakukan tindakan kecurangan yang berjumlah 44 sekolah. Responden dari penelitian ini yaitu kepala sekolah dari sekolah yang dijadikan sampel. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data, disimpulkan bahwa lingkungan pengendalian tidak berpengaruh terhadap kecenderungan fraud dana BOS dengan koefisien positif, penilaian risiko tidak berpengaruh terhadap kecenderungan fraud dana BOS dengan koefisien positif, informasi dan komunikasi tidak berpengaruh terhadap kecenderungan fraud dana BOS dengan koefisien positif, aktivitas pengendalian berpengaruh terhadap kecenderungan fraud dana BOS dengan koefisien positif, dan pemantauan berpengaruh terhadap kecenderungan fraud dana BOS dengan koefisien negatif.


Deskripsi Lain

This study aimed to examine the effect of variable internal control system consists of the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring of fraud propensity. This study uses primary data obtained from questionnaires and secondary data obtained from the department of education as well as books, journals and articles related to the support of research. Population in this research that schools that receive school operational assistance 884 schools, the sampling technique used was purposive sampling, the sample in this study are primary school who are suspected of fraudulent acts that amounted to 44 schools. Respondentsofthis research isthe principal of the school that were sampled. Statistic alanalys isused in this study is the linear regression Based on the results of the data analysis, it was concluded that the control environment does not affect fraud propensity school operational funds with positive coefficients , risk assessment does not affect the trend of school operational funds with positive coefficients, information and communications fraud does not affect the trend of school operational funds with positive coefficients, control activities affect fraud propensity school operational funds with positive coefficients, and monitoring the effect on fraud propensity school operational funds with negative coefficients.

• PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH KHUSUSNYA APBD DENGAN AKUNTABILITAS PUBLIK, PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING
• PERAN INSPEKTORAT KABUPATEN SUMENEP DALAM PENGAWASAN PENGADAAN BARANG MILIK DAERAH
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SYAMRABU BANGKALAN TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK
• PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH(STUDI PADA EMPAT PEMERINTAH DAERAH D
• ANEKA KREASI LOKAL DALAM IMPLEMENTASI PENGELOLAAN KEUANGAN DESA : BERCERMIN PADA DESA WARU BARAT YANG PENUH INOVASI