Aneka Kreasi Lokal Dalam Pengelolaan Keuangan Desa : Bercermin pada Desa Waru Barat yang Penuh Inovasi Nor Khomisatul Laili Mohamad Djasuli, SE., MSi., QIA Muhammad Syam Kusufi, SE., Msc Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Implementasi Pengelolaan Keuangan Desa di Desa Waru Barat yang di mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa.. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Desa Waru Barat dalam penyusunan RPJMDesa menggunakan metode Community Action Plan (CAP), sementara untuk penyusunan RKPDes menggunakan forum dengan bentuk pengajian. (2) pada tahap pelaksanaan, desa Waru Barat memiliki berbagai kreasi program seperi 3G(Gebyar, Gebrak, Gempar). Akan tetapi masih ada program yang masih kontroversi dengan masyarakat. (3) pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan desa yang dilakukan oleh Desa Waru Barat telah transparansi kepada masyarakat, serta rutin dalam melaksanakan pelaporan kepada Bupati. Kata kunci: Pengelolaan Keuangan Desa, Permendagri Nomor 113 Tahun 2014


Deskripsi Lain

Nor Khomisatul Laili Mohamad Djasuli, SE., MSi., QIA Muhammad Syam Kusufi, SE., Msc Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Trunojoyo Madura ABSTRACT The purpose of this research is to find out how the implementation of Village Management Finance in Waru Barat Village start from planning step, implementation, administration, reporting, and accountability of village finance. This research uses qualitative method. The approach used by researchers in descriptive qualitative. The method used is interview, observation, and documentation study. The conclution this research are (1) Waru Barat village in the preparation RPJM village used Community Action Plan (CAP) method. Preparation RKP village used forum of study, (2) the implementation step, Waru Barat Village have various proram creations for example 3G(Gebyar, Gebrak, Gempar). (3) reporting and accountability of village finance used by Waru Barat Village has transparency to community, and routin implementation reporting to regent. Keywords: Village Finance Management, Permendagri Number 113 Year 2014

• PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH KHUSUSNYA APBD DENGAN AKUNTABILITAS PUBLIK, PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING
• ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN FRAUD DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
• PERAN INSPEKTORAT KABUPATEN SUMENEP DALAM PENGAWASAN PENGADAAN BARANG MILIK DAERAH
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SYAMRABU BANGKALAN TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK
• PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH(STUDI PADA EMPAT PEMERINTAH DAERAH D