Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah dan pengendalian intern akuntansi terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengguna dan pengelola keuangan empat pemerintah daerah di Madura teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupan data primer yang diperoleh dari menyebarakan kuesioner. Sampel penelitian adalah pegawai bagian keuangan dibidang akuntansi dan pelaporan pada BPKAD atau DPPKA di empat kabupaten yang ada di Madura berjumlah 30 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel kapasitas sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi informasi, penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah, dan pengandalian intern berpengaruh signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah. Secara parsial hasil penelitian menunjukkan kapasitas sumber daya manusia dan pengendalian intern akuntansi berpengaruh signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah, namun variabel pemanfaatan teknologi informasi dan penerapan sistem akuntansi pemerintah daerah tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai informasi pelaporan keuangan pemerintah daerah.


Deskripsi Lain

This study is aimed to test the influence of human resource, the use of information technology, the accountant system of regional government application, and the internal accountant control toward the value information of regional government financial report. The population in this study is all users and financial organizers of four regional governments in Madura. The technique of collecting data used is purposive sampling. The data used in this study is primer data which is obtained by separating questioners. The study’s sample are civil servants in finance field, the part of accountant and report to BPKAD or DPPKA in four regions existing in Madura which number is 30 respondents. The result of this study shows that the capacity of human resource variable, the use of information technology, the application accountant system of regional government, and the internal accountant control simultaneously have significant influences toward the value information of regional government financial report. Partially, the result of this study shows that the capacity of human resource and internal accountant control significantly influences the information value report of regional government, but the use of technology information variable, and the accountant system of regional government application do not significantly influence the value information of regional government financial report.

• PENGARUH PENGETAHUAN TENTANG ANGGARAN TERHADAP PENGAWASAN KEUANGAN DAERAH KHUSUSNYA APBD DENGAN AKUNTABILITAS PUBLIK, PARTISIPASI MASYARAKAT DAN TRANSPARANSI KEBIJAKAN PUBLIK SEBAGAI VARIABEL MODERATING
• ANALISIS PENERAPAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN FRAUD DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS)
• PERAN INSPEKTORAT KABUPATEN SUMENEP DALAM PENGAWASAN PENGADAAN BARANG MILIK DAERAH
• ANALISIS KINERJA KEUANGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SYAMRABU BANGKALAN TERHADAP AKUNTABILITAS PUBLIK
• PENGARUH KAPASITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH, DAN PENGENDALIAN INTERN AKUNTANSI TERHADAP NILAI INFORMASI PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH(STUDI PADA EMPAT PEMERINTAH DAERAH D